Ayat-Ayat Misi Dalam Alkitab mulai dari Kejadian 1:1 sampai Wahyu 22:21
Kejadian 1 1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Tafsiran ayat: Allah menjadikan manusia dan memilih manusia sebagai penguasa atas bumi serta segala isinya dengan tujuan bahwa manusialah yang dapa mengkontrol dan mengendalikan bumi dan isinya dan menjadi mitra Allah dalam menjaga kelestarian dan kelanjutan hidup makhluk hidup yang ada di bumi yang dipercayakan Allah kepada manusia untuk dikuasai.
Kejadian 11:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
Tafsiran ayat: Allah tidak hanya memberikan kuasa kepada manusia itu untuk menguasai bumi dan isinya namun Allah juga memberikan hak untuk menaklukkan dan beranak cucu unutk memenuhi bumi, oleh karena itu Allah bermisi untuk memenuhi dan menjadikan manusia penguasa atas bumi ini.
Kejadian 12: 1,4 12:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lot pun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran.
Tafsiran Ayat: Allah menyuruh Abram pergi dari negeri kediaman nya mempunyai maksud agar Abram tidak menjadi serupa dengan orang-orang disekitar tempat tinggalnya sebab Allah telah memilih Abram menjadi Bapa segala bangsa sebab dari keturunannya lah bangsa-bangsa akan lahir.
Keluaran 3 3:10 Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir."
Tafsiran Ayat: Ketika bangsa Israel di tanah Mesir Allah melihat bahwa bangsa Israel umat pilihan-Nya sangat menderita ditangan orang-orang Mesir, mereka menjadi bidak bahkan dibantai jika tidak menurut. Oleh karena itu Allah mengutus Musa menjadi penyelamat bangsa itu untuk dibawa keluar dari tanah Mesir, tanah perbudakan bangsa Israel tersebut.
Keluaran 3: 15-16 3:15 Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun. 3: 16 Pergilah, kumpulkanlah para tua-tua Israel dan katakanlah kepada mereka: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Ishak dan Yakub, telah menampakkan diri kepadaku, serta berfirman: Aku sudah mengindahkan kamu, juga apa yang dilakukan kepadamu di Mesir.
Tafsiran Ayat: Allah memberikan keberanian kepada Musa agar Musa tidak takut dan mau melaksanakan tugas yang diberikan Allah itu kepadanya, sebab pada awalnyya Musa sangat takut untuk melaksanakan tugas itu. Tetapi Allah memberikan kepada Musa sebuah Jaminan yaitu Allah memperkenalkan nama-Nya agar bangsa Israel mau mendengar kata-kata-Nya dan yakin kepadanya bahwa memang benarlah Allah yang mengutus Musa kepada merekka lalu menyuruh Musa untuk mengumpulkan para tua-tua Israel agar tua-tua Israel melancarkan dan dapat meyakinkan dan melembekkan hati orangg-orang Israel supaya yakin bahwa Musa benar-benar diutus Allah unttuk mereka agar bangsa Isarel keluar dari tanah perbudakan iru.
Keluaran 4: 11-12 4:11 Tetapi TUHAN berfirman kepadanya: "Siapakah yang membuat lidah manusia, siapakah yang membuat orang bisu atau tuli, membuat orang melihat atau buta; bukankah Aku, yakni TUHAN? 4:12 Oleh sebab itu, pergilah, Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus kaukatakan."
Tafsiran Ayat: Ketika Allah mengutus Musa pergi untuk membebaskan bangsa Israel Musa ragu-ragu dan tidak yakin akan kemampuan yang ia miliki, oleh karena itu Allah kembali meyakinkan Musa agar tidak ragu-ragu dengan memberikan kepada Musa jaminan bahwa Ia akan menyertai dia bahkan lidahnyya agar Musa mapu melaksanakan tugas yang diberikan Allah kepada Musa..
Keluaran 4 4:27 Berfirmanlah TUHAN kepada Harun: "Pergilah ke padang gurun menjumpai Musa." Ia pergi dan bertemu dengan dia di gunung Allah, lalu menciumnya.
Tafsiran Ayat: Dalam ayat ini Allah menepati janji-Nya kepada Musa, dimana penyertaan yang TUHAN janjikan kepada, Ia memiilih Harun saudaranya menjadi perpanjangan lidah Musa ketika Musa nantinya akan menghadapi Firaun.
Keluaran 6: 9-10 6:9 Kemudian TUHAN berfirman kepada Musa: 6:10 "Pergilah menghadap, katakanlah kepada Firaun, raja Mesir, bahwa ia harus membiarkan orang Israel pergi dari negerinya."
Tafsiran Ayat: Pada ayat ini Musa memulai misi yang diberikan Allah kepanya agar Musa pergi menemui Firaun agar Firaun melepaskan Bangsa Israel dari tangan perbudakannya. Walaupun Musaa ragu-ragu melakukannya namun Ia harus pergi agar bangsa Israel dapat keluar dari tanah perbudakan itu.
Keluaran 7: 14-15 7:14Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Firaun berkeras hati, ia menolak membiarkan bangsa itu pergi. 7:15 Pergilah kepada Firaun pada waktu pagi, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai; nantikanlah dia di tepi sungai Nil dengan memegang di tanganmu tongkat yang tadinya berubah menjadi ular.
Tafsiran Ayat: Langkah awal yang dilakukan Musa untuk mengajak Firaun berkompromi tidak berhasil, sebab tampaknya Firaun masih belum rela melepaskan Israel dari tangan perbudakannya sebab Firaun melihat bahwa masih banyak pembangunan didalam negerinya yang masih belum selesai dan perlu dikerjakan dan membutuhkan budak-budak untuk melakukan. Oleh karena itu kemabli Allah menyuruh Musa kembali menemui Firaun agar dia mau melepaskan bangsa Israel oleh karena kekerasan hati Firaun maka Allah menyuruh Musa menemui Firaun dan menunjukkan kepadanya betapa inginnya hati TUHAN melepaskan bangsa Israel oleh karena itu Allah menyuruh Musa menemuinya didekat sungai Nil agar Musa lewat tongkatnya mengubah air sungai Nil menjadi darah dan tidak dapat diminum agar agar menjadikan hati Firaun takut dan gentar.
Keluaran 8 8:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun dan katakan kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku;
Tafsiran Ayat: Allah memaksa Musa menghadap Firaun lagi agar Firaun melepaskan bangsa Israel, sebab Allah melihat Firaun berkeras hati untuk tidak melepaskan bangsa itu. Sehingga Allah menyuruh Musa memberikan tulah ketiga terhadap Firaun dan bangsa Mesir.
Keluaran 9 9:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun dan berbicaralah kepadanya: Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku.
Tafsiran Ayat: Allah kembali mengutus Musa menghadap Firaun sebab setelah tulah ketiga, Firaun tidak membiarkan bangsa Israel keluar dari Mesir agar bangsa Israel dapat pergi dari Mesir untuk beribadah kepada Tuhan di tanah perjanjian yang telah di janjikan Tuhan sebelumnya kepada bangsa Israel.
Keluaran 10 10:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun, sebab Aku telah membuat hatinya dan hati para pegawainya berkeras, supaya Aku mengadakan tanda-tanda mujizat yang Kubuat ini di antara mereka,
Tafsiran Ayat: Tuhan kembali mengutus Musa menghadap Firaun namun Tuhan membuat hati Firaun dan pegawainya berkeras untuk tidak membiarakan bangsa Israel keluar dari Mesir agar beribadah kepada Tuhan. Hal ini disebabkan karena Tuhan ingin menunjukkan kebesaranNya kepada Firaun dan pegawai-pegawainya agar bangsa Israel semakin percaya bahwa Tuhan, Allah Israel lah yang mengutus Musa untuk membebaskan bangsa Israel keluar dari tanah Mesir untuk beribadah kepada Tuhan di tanah perjanjian yang telah di janjikan Tuhan kepada leluhur bangsa Israel.
Keluaran 17 17:5 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Berjalanlah di depan bangsa itu dan bawalah beserta engkau beberapa orang dari antara para tua-tua Israel; bawalah juga di tanganmu tongkatmu yang kaupakai memukul sungai Nil dan pergilah.
Tafsiran Ayat: Tuhan mempercayakan bangsa Israel dipimpin oleh Musa beserta para tua-tua Israel dengan kekuatan yang dari pada Tuhan berupa tongkat untuk menunjukkan muzijat Tuhan kepada bangsa Israel agar bangsa Israel tidak banyak bersungut-sungut. Orang dari antara tua-tua Israel menggambarkan bahwa Tuhan menyertai Musa dalam menjalankan misi yang diberikan oleh Tuhan kepadaNya. Tongkat adalah gambaran dari kuasa Tuhan yang akan ditunjukkan kepada bangsa Israel melalui muzijat.
Keluaran 19 19:10 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah kepada bangsa itu; suruhlah mereka menguduskan diri pada hari ini dan besok, dan mereka harus mencuci pakaiannya.
Tafsiran Ayat: Tuhan kembali menyuruh Musa menjalankan misi Allah yaitu menguduskan bangsa Israel dari segenap pelanggaran dengan cara mencuci pakaian mereka. Mencuci yang dimaksud dalam hal ini adalah Tuhan menyucikan dosa-dosa umatNya dengan DarahNya yang kudus melalui pengorbananNya di kayu salib untuk menyelamatkan segenap bangsa di bumi.
Keluaran 19 19:24 Lalu TUHAN berfirman kepadanya: "Pergilah, turunlah, kemudian naiklah pula, engkau beserta Harun; tetapi para imam dan rakyat tidak boleh menembus untuk mendaki menghadap TUHAN, supaya mereka jangan dilanda-Nya."
Tafsiran Ayat: Dalam ayat ini, tertafsir bahwa hanya orang yang telah dikuduskan Tuhanlah yang dapat menghadap Tuhan. Tuhan menjalankan misiNya melalui Musa dan Harun yang terlebih dahulu Ia beri mandat dan kuasa dan dengan hal ini, Tuhan telah menguduskan keduanya sehingga hanya mereka berdua yang dapat naik ke gunung Sinai untuk menghadap Tuhan karena tempat itu telah di kuduskan Tuhan.
Keluaran 32 32:7 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah, turunlah, sebab bangsamu yang kaupimpin keluar dari tanah Mesir telah rusak lakunya.
Tafsiran Ayat: Tuhan menyuruh Musa untuk segera turun dari Gunung Sinai untuk melihat kondisi bangsa Israel yang telah berbuat dosa terhadap Tuhan, karena hal ini dapat menghambat jalannya misi penyelamatan terhadap bangsa Israel. Mereka membuat patung yang mereka anggap sebagai tuhan karena mereka berpikir Musa telah pergi meninggalkan mereka. Mereka tidak lagi percaya akan kekuasaan Tuhan jika Musa tidak ada. Sehingga Musa turun dari gunung Sinai dengan membawa loh batu yang berisi 10 perintah Tuhan yang didalam hukum ke dua berisikan perintah agar tidak membuat allah lain selain Tuhan, Allah Abraham, Ishak dan Yakub.
Keluaran 32 32:34 Tetapi pergilah sekarang, tuntunlah bangsa itu ke tempat yang telah Kusebutkan kepadamu; akan berjalan malaikat-Ku di depanmu, tetapi pada hari pembalasan-Ku itu Aku akan membalaskan dosa mereka kepada mereka."
Tafsiran Ayat: Tuhan menjalankan kembali misiNya dengan menyuruh Musa menuntun bangsa Israel ke tanah perjanjian dengan disertai malaikat. Namun, Tuhan berkata bahwa pada hari pembalasan, Ia akan membalaskan dosa bagi bangsa Israel yang berdosa dihadapan Tuhan. Hal ini menafsirkan bahwa Tuhan tidak membeda-bedakan dosa sebesar atau sekecil apapun yang telah diperbuat manusia. Israel dibawa ke tanah perjanjian namun dosa mereka akan dibalaskan menggambarkan bahwa banyak yang terpanggil, namun sedikit yang terpilih. Hal ini disebabkan tindakan manusia itu sendiri yang membuat mereka tidak terpilih walaupuun mereka telah terpanggil.
Keluaran 33 33:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah, berjalanlah dari sini, engkau dan bangsa itu yang telah kaupimpin keluar dari tanah Mesir, ke negeri yang telah Kujanjikan dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub, demikian: Kepada keturunanmulah akan Kuberikan negeri itu --
Tafsiran Ayat: Tuhan tidak pernah melupakan setiap janjiNya kepada umatNya seperti kepada bangsa Israel. Sekalipun bangsa Israel telah mendirikan sebuah patung anak lembu yang terbuat dari emas yang dikumpulkan dari tiap-tiap orang yang keluar dari tanah Mesir, namun Tuhan tetap menuntun mereka ke tanah perjanjian karena Tuhan telah berjanji kepada Abraham, Ishak, dan Yakub bahwa keturunan mereka lah yang akan menginjakkan kaki di tanah perjanjian.
Bilangan 22 22:35 Tetapi Malaikat TUHAN berfirman kepada Bileam: "Pergilah bersama-sama dengan orang-orang itu, tetapi hanyalah perkataan yang akan Kukatakan kepadamu harus kaukatakan." Sesudah itu pergilah Bileam bersama-sama dengan pemuka-pemuka Balak itu.
Tafsiran Ayat: Malaikat TUHAN berkata kepada Bileam demikian bertujuan bahwa Beliam hanya mengerjakan apa yang dikatakkan TUHAN padanya dan jangan menyimpang dari perkataan TUHAN. Melalui hal yang dilakukan malaikat TUHAN itu terhadap keledai yyang ditunggangi Bileam akhirnya Bileam sujud dan menuruti apa yang diperintahkan TUHAN padanya.
Ulangan 1:6-7 1:6 "TUHAN, Allah kita, telah berfirman kepada kita di Horeb, demikian: Telah cukup lama kamu tinggal di gunung ini. 1:7 Majulah, berangkatlah, pergilah ke pegunungan orang Amori dan kepada semua tetangga mereka di Araba-Yordan, di Pegunungan, di Daerah Bukit, di Tanah Negeb dan di tepi pantai laut, yakni negeri orang Kanaan, dan ke gunung Libanon sampai Efrat, sungai besar itu.
Tafsiran Ayat: Allah menyuruh bangsa pilihan-Nya itu untuk mengalahkan orang Amori sebab bangsa itu telah diserahkan Allah kepada bangsa Israel sebab Allah telah merencanakan hal-hal yang membuat bangsa Israel tidak ada yang menghalangi untuk samapi ketanah perjanjian itu dan agar semakin dekat bangsa Israel itu menduduki tanah yang dijanjikan Allah itu kepada mereka, yaitu tanah Kanaan, maka Allah menyerahkan bangsa yang menghalang-halangi bangsa nya itu sampai ketanah perjanjian tersebut.
Ulangan 10:11 Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku: Bersiaplah, pergilah berjalan di depan bangsa itu, supaya mereka memasuki dan menduduki negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada nenek moyang mereka untuk memberikannya kepada mereka."
Tafsiran Ayat: Allah mengatakan hal pergilah kebarisan terdepan kepada Musa agar bangsa itu sebelum memasuki tanah yang dijanjikan Allah kepada bangsa Israel, mereka harus berjanji kepada nenek moyang mereka dan berjanji untuk hanya menepati perintah Allah dan hanya menyembah Allah. Sebab TUHAN Allah yang menuntut bangsa Israel ketanah perjanjian adalah Allahh yang sama yang disembah dan hoormati oleh para bapa-bapa leluhur bangsa Israel, oleh sebab itu bangsa Israel seharusnya tidak dapat sembarangan dalam mengucapkan janji sebab itu menyangkut harga diri bangsa itu kepada Allah..
Hakim-hakim 6 6:14 Lalu berpalinglah TUHAN kepadanya dan berfirman: "Pergilah dengan kekuatanmu ini dan selamatkanlah orang Israel dari cengkeraman orang Midian. Bukankah Aku mengutus engkau!"
Tafsiran Ayat: Allah telah memilih dan megutus Gideon untuk menjadi hakim atas sukunya agar dia melepaskan dan menyelamatkan sukunya dari pembuangan di tanah Midian. Sebab akibat dari pemberontakan sukunya terhadap Allah membangkitkan murka TUHAN terhadap sukunya yang mengahruskan TUHAN untuk membuang mereka kedalam tangan orang Midian, namun, ketika Allah melihat bangsa itu sepertinya mau bertobat, sehingga membuat TUHAN untuk memilih Gideon sebagai hakim atas bangsanya dan menjadi pahlawan atas suku Allahh.
I Samuel 15: 2-3 15:2 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku akan membalas apa yang dilakukan orang Amalek kepada orang Israel, karena orang Amalek menghalang-halangi mereka, ketika orang Israel pergi dari Mesir. 15:3 Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu, lembu maupun domba, unta maupun keledai."
Tafsiran Ayat: Allah menginginkan orang Amalek ditumpas karena orang Amalek menghalang-halangi orang Israel ketika pergi dari Mesir. Itu dilakukan Tuhan untuk menguji Saul sebagai Raja yang telah diruapi Samuel sebagai tugas pertamanya sebagai Raja atas bangsa Israel. Namun tugas pertama yang diberikan Allah kepadanya tidak diindahkannya sehingga Allah murka dan menarik undur Roh Allah yang daripadanya dan menolak Saul menjadi Raja atas bangsa Israel, oleh sebab itu, Allah menyuruh Samuel menyampaikan kekesalan hati Allah kepada Saul.
I Samuel 16 16:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Berapa lama lagi engkau berdukacita karena Saul? Bukankah ia telah Kutolak sebagai raja atas Israel? Isilah tabung tandukmu dengan minyak dan pergilah. Aku mengutus engkau kepada Isai, orang Betlehem itu, sebab di antara anak-anaknya telah Kupilih seorang raja bagi-Ku."
Tafsiran Ayat: Setelah Allah menolak saul menjadi Raja atas Israel, Allah kembali mengutus Samuel untuk mengurapi seorang Raja baru bagi bangsa Israel, yaitu seorang anak berasal dari Betlehem dari keluarga Isai. Yaitu Daud sang pengembala domba yang berparas elok bagi Tuhan dan pantas menjadi Raja bagi Tuhan. Sebab Allah melihat Saul sudah tidak layak menjadi raja atas Israel sehingga allah memilih oranng lain untk menjadi raja atas Isarel dan bahkan Allah menaruh Roh jahat yang daripada Allah untuk mengganggu Saul sehingga Saul tidak tenang hidupnya.
I Samuel 23: 4-5 23:4 Lalu bertanya pulalah Daud kepada TUHAN, maka TUHAN menjawab dia, firman-Nya: "Bersiaplah, pergilah ke Kehila, sebab Aku akan menyerahkan orang Filistin itu ke dalam tanganmu. 23:5 " Kemudian pergilah Daud dengan orang-orangnya ke Kehila; ia berperang melawan orang Filistin itu, dihalaunya ternak mereka dan ditimbulkannya kekalahan besar di antara mereka. Demikianlah Daud menyelamatkan penduduk Kehila.
Tafsiran Ayat: TUHAN menyuruh Daud pergi ke Khila untuk menyelamatkan tempat itu dari serangan orang Filistin namun setelah bangsa Filistin dikalahkan. Orang Kehila malah mau menyerahkan Daud kepada Saul dan tidak tahu berterima kasih kepada Daud oleh karena itu segera pergilah Daud melarikan diri dari tempat itu untuk menghindari Saul. Sebab Saul tidak terima atas keputusan Allah mengundurkan Roh Allah dari dirinya, seingga Saul mengincar-incar Daud untuk membunuhnya. Namun Allah menyayangkan nyawa Daud sehingga Daud diperintahkan untuk bersembunyi dari kejaran Saul yang ingin membunuh Daud.
II Samuel 2:1 Kemudian bertanyalah Daud kepada TUHAN, katanya: "Apakah aku harus pergi ke salah satu kota di Yehuda?" Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah." Lalu kata Daud: "Ke mana aku pergi?" Firman-Nya: "Ke Hebron." Lalu pergilah Daud ke sana dengan kedua isterinya: Ahinoam, perempuan Yizreel, dan Abigail, bekas isteri Nabal, orang Karmel itu.
Tafsiran Ayat: Daud menanyakan kepergiannya kepada TUHAN ialah dengan maksud bahwa Allah menjadikan Daud Raaja atas Yehuda, hal itu Daud lakukan dengan berat hati sebab pada waktu itu Saul baru beberapa hari meninggal. Tetapi dengan berat hati Daud harus menggantikan posisi Saul sebagai Raja atas bangsa Israel di Yehuda. Oleh sevbab itulah Daud menanyakan keharusan kepergiannya kepada Allah sebab Daud masih berat hati untuk menggantikan Saul traja atas Yehuda.
II Samuel 7:5 "Pergilah, katakanlah kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman TUHAN: Masakan engkau yang mendirikan rumah bagi-Ku untuk Kudiami?
Tafsiran Ayat: Ayat ini menyatakan bahwa TUHAN tidak pernaha menginginkan rumah didirikan Daud untuk didiami TUHAN sebab yang layakk mendirikan rumah bagi TUHAN adalah anaknya kelak bukan Daud. Oleh Sebab itu Allah menolak keinginan Daud yang ingin mengkungkung Allah dalam rumah yang dibuat Daud, sebab Allah yang menjadikan dia sebagai raja ialah Allah yang yang bebas yang tidak ingin menempati sebuah bangunan bahkan rumah, sebab Allah pun tidak berkenan tinggal didalam rumah yang didirikan Daud bagi Allah saat itu, sebab Allah telah menubuatkan, bahwa anak dari Daudlah yang akan mendirikan rumah bagi-Nya dan akan berkenan tinggal didalamnya.
I Raja-raja 17: 2-3 17:2 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadanya: 17:3 "Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan.
Tafsiran Ayat: Alasan Allah menyuruh nabi Elia untuk berpuasa dan tidak berjalan dari jalan yang sama ialah bertujuan untuk menghindari Ahab yang sedang mengincar-incar nyawanya, oleh sebab iitu agar terhindar dari raja Ahab Allah menyuruh Elia mengambil jalan lain supaya selamatlah nyawa Elia dan terhindar dari Ahab. Sebab ada masih tugas akan dikerjakan Elia dan yang akan dinubuatkan Elia terhadap Ahab sebab dosa-dosa yang dilakukannya semasa Ahab menjadi raja. Dan Allah murka terhadapnya bahwa dia tidak menjadi raja yang panutan atas rakyatnya bahkan menjadi raja yang manja dan tidak mandiri dan hanya bergantung pada Istrinya dan dalam mengambil keputusan dia mengandalkanistrinya, oleh sebab itu, Allah tidak berkenann atas dirinya dan mendatangkan hukuman baginya melalui nabi Elia..
I Raja-raja 18 18:1 Dan sesudah beberapa lama, datanglah firman TUHAN kepada Elia dalam tahun yang ketiga: 18:2 "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada Ahab, sebab Aku hendak memberi hujan ke atas muka bumi." Lalu pergilah Elia memperlihatkan diri kepada Ahab. Adapun kelaparan itu berat di Samaria. Tafsiran Ayat: Maksud Allah menyembunyikan Elia dari Ahab bertujuan untuk menghukum Ahab atas dosa-dosa nya kepada Allah, namun sudah genap hari pembalasan Allah sehingga Allah hendak menurunkan hujan atas negeri itu, dan negeri itu juga telah dilanda kelaparan. Dan hal itu telah dinubuat kan Allah, sebab Allah melihat Ahab tidak berubah walaupun Elia telah berkali-kali menasehati bahkan menegur Ahab secara keras, namun karena kemanjaan nya dan ketidak mandirian Ahab sebagai raja, maka Ahab tidak menghiraukan apa yang telah dinubuatkan Allah, oleh sebab itu Allah mendatangkan hujan bukanlah kebaikan atas perbuatan Ahab namun merupakan pertanda bahwa Allah sedang memberikan hukuman atas rakyat dan daerah yang dipimpin oleh Ahab.
I Raja-raja 19 19:15 Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah, kembalilah ke jalanmu, melalui padang gurun ke Damsyik, dan setelah engkau sampai, engkau harus mengurapi Hazael menjadi raja atas Aram. Tafsiran Ayat: Perintah TUHAN kepada Elia ialah untuk tetap kembali untuk melaksanakan tugas nya sebagai nabi walaupun hanya seorang diri Elia yang masih tetap hidup, sebab pemberontakan bangsa Israel telah meraja lela dan sudah tidak ingin lagi menyembah TUHAN sebab itu lah Elia sembunnyi disebuah Gua. Namun TUHAN memberkati dan mmenyertai Elia karena Elia mempunyai tugas untuk mengurapu raja dan mengurapi seorang nabi yang akan menggantikan Elia yaitu bernama Elisa.
Yesaya 6 6:9 Kemudian firman-Nya: "Pergilah, dan katakanlah kepada bangsa ini: Dengarlah sungguh-sungguh, tetapi mengerti: jangan! Lihatlah sungguh-sungguh, tetapi menanggap: jangan! Tafsiran Ayat: Ketika Allah memilih Yesaya sebagai nabbi yang mengantarai Allah dan bangsa Israel, Allah menegaskan bahwa Yesaya harus sungguh-sungguh dalam mendengar dan melakukan agar apa yang diperintahkan Tuhan sampai dengan benar kepada bangsa Israel. Sehingga bangsa itu dapat berbalik kepada Allah bangsa Israel. Sebab kedegilan bangsa Isarel itu menyebabkan bangsa itu harus dibuang Allah, oleh karena itu Allah memilih Yesaya sebagai perantaraan Firman-Nya, sebab Allah melihat bangsa itu menderita namun meskipun menderita bangsa itu tetap belum emnunjukkan tanda-tanda pertobatan, oleh sebab itu Allah berfirman kepada Yesaya agar bernubuta dengan keras agar hati bangsa tersebut tetap degil dan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda pertobatan.
Yesaya 20 20:2 pada waktu itu berfirmanlah TUHAN melalui Yesaya bin Amos. Firman-Nya: "Pergilah dan bukalah kain kabung dari pinggangmu dan tanggalkanlah kasut dari kakimu," lalu ia pun berbuat demikian, maka berjalanlah ia telanjang dan tidak berkasut. Tafsiran Ayat: Allah berfirman kepada Yesaya untuk melakukan hal yang tidak wajar yaitu: telanjang dan tidak berkasut, sebab itu merupakan sebuah penghinaan terhadap Mesir atas Etiopia, oleh karena itu malulah bangsa Mesir dan Etiopia tidak dapat berbuat apa-apa ketika raja Asyur menggiring bangsa mesir dan Etiopia dibuat telanjang sehingga bangsa yang berpengharapan dan membanggakan Mesir dan Etiopia pupus begitu saja. Sebab bangsa Mesir dan Etiopia terlalu memmbanggakan diri atas kekuatan tangan nya yang tidak mengandalkan Allah dan menganggap Allah itu rendah oleh sebab itu Allah menunjukkan Karya nya dan kuasanya sebagai Allah yang perkasa.
Yeremia 2: 1-2 2:1 Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya: 2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya. Tafsiran Ayat: Allah berfirman kepada Yeremia agar Yeremia menyampaikan Firman Allah kepadanya sebagai bentuk kedukaan Allah terhadap Israel sebab Israel telah mendukakan Allah dengan menyimpang dari Allah dengan menyembah dewa-dewa bangsa lain sehingga mmenimbulkan kesakitan hati Allah sehingga Allah membuang Israel ke pembuangan. Sebab sejak awal banngsa Israel itu telah murtad namun kasih Alah terhadap bangsa itu tetap setia, namun bangsa itu tidak memandang kasih yang daripada Allah sehingga mereka tidak mengindahkan nubuat-nubuat yang diberitakan oleh Yesaya terhadap bangsa itu, maka setiap nubuatan yang diberitakan Yesaya ialah bersifat keras menentang sifat bangsa Israel.
Yeremia 3: 11-12 3:11 Dan TUHAN berfirman kepadaku: "Israel, perempuan murtad itu, membuktikan dirinya lebih benar dari pada Yehuda, perempuan yang tidak setia itu. 3:12 Pergilah menyerukan perkataan-perkataan ini ke utara, katakanlah: Kembalilah, hai Israel, perempuan murtad, demikianlah firman TUHAN. Muka-Ku tidak akan muram terhadap kamu, sebab Aku ini murah hati, demikianlah firman TUHAN, tidak akan murka untuk selama-lamanya. Tafsiran Ayat: Allah bekata kepada Yeremia untuk mengabarkan firman Allah yang menjadi nubuatan Yeremia bahwa agar Israel yaitu Israel bagian utara yang telah murtad dari Allah namun Allah melihat akibat kemurtadan nya sepertinya orang bagian utara merasa diasingkan, oleh sebab itu Allah berfirman kepada Yeremia agar memperkenalkan Allah yang murah hati sebab Allah penuh kasih yang tidak akan murka selama-lamanya. Sebab Israel disamakan seperti perempuan murtad yang senang selingkuh namun walaupun demikian Allah sangat menyayangi bangsa itu sebab Allah adalah Allah yang setia yang tidak menginginkan kebinasaan bangsa Israel namun Allah menginginkan pertobatan yang berbalik dari ilah-ilah lain menjadi hanya keoada Allah, dan hanya Allah lah yang layak disembah.
Yeremia 13: 1-2 13:1 Beginilah firman TUHAN kepadaku: "Pergilah membeli ikat pinggang lenan, ikatkanlah itu pada pinggangmu, tetapi jangan kaucelupkan ke dalam air!" 13:2 Maka aku membeli ikat pinggang seperti yang difirmankan TUHAN, lalu mengikatkannya pada pinggangku. Tafsiran Ayat: Sebelum Allah menyuruh Yeremia bernubuat kepada Yehuda dan Yerusalem, Allah menyuruh Yeremia membeli ikat pinggang lalu mengikatkkannya dipinggang Yeremia dengan syarat tidak boleh terkena air sedikitpun. Dengan tanpa banyak bicra Yeremia melakukan perintah Allah, meskipun Yeremia tidakmengerti maksud Allah menyuruhnya berlaku demikian dengan tidak memberitahukan maksud Allah padanya.
Yeremia 13: 3-5 13:3 Sesudah itu datanglah firman TUHAN kepadaku untuk kedua kalinya, bunyinya: 13:4 "Ambillah ikat pinggang yang telah kaubeli dan yang sekarang pada pinggangmu itu! Pergilah segera ke sungai Efrat untuk menyembunyikannya di sana di celah-celah bukit batu!" 13:5 Maka pergilah aku, lalu menyembunyikannya di pinggir sungai Efrat seperti yang diperintahkan TUHAN kepadaku. Tafsiran Ayat: Kembali setelah Yeremia memakai ikat pinggang yang telah dibelikannya, maka Allah memerintah kan Yeremia untuk menyembunyikan ikat pinggang itu namun Yeremia tidak mengetahui maksud Allah menyuruhnya melakukan itu, oleh karena itu Yeremia mengerjakan tanpa mengerti apa maksud Allah dengan Firman-Nya itu, sehingga Yeremia melakukan tindakan itu tanpa banyak tanya. Sebab ia tahu bahwa tidak melaksanankan perinytah Allah dan banyak pertanyaan akan menimbulkan sakitt hati TUHAN.
Yeremia 13 13:6 Sesudah beberapa waktu lamanya, berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Pergilah segera ke sungai Efrat mengambil dari sana ikat pinggang yang Kuperintahkan kausembunyikan di sana!" 13:7 Maka pergilah aku ke sungai Efrat, lalu aku menggali dan mengambil ikat pinggang itu dari tempat aku menyembunyikannya, tetapi ternyata ikat pinggang itu sudah lapuk, tidak berguna untuk apa pun. 13:8 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku: 13:9 "Beginilah firman TUHAN: Demikianlah Aku akan menghapuskan kecongkakbongakan Yehuda dan Yerusalem. 13:10 Bangsa yang jahat ini, yang enggan mendengarkan perkataan-perkataan-Ku, yang mengikuti kedegilan hatinya dan mengikuti allah lain untuk beribadah dan sujud menyembah kepada mereka, akan menjadi seperti ikat pinggang ini yang tidak berguna untuk apa pun. Tafsiran Ayat: Ternyata setelah Allah menyibakkan maksud Allah terhadap ikat pinggang yang telah dibeli Yeremia, barulah Yeremia sadar bahwa maksud Allah ialah, kesetiaan Allah terhadap Israel, kemurah hatian Allah terhadap Isarel tidak disambut bangsa itu dengan senang hati bahkan mendukakan hati Allah sedangkan Allah telah menjadikan bangsa itu menjadi umat pilihan-Nya dan mengikat kan bangsa itu dipinggang-Nya sebagai tanda pemiilihan-Nya kepada bangsa itu, namun kenyataannya bahwa bangsa itu tidak mengatahui kemurah hatian Allah. Oleh karena kedukaan hati Allah terhadap bangsa itu Allah akan menjadikan bangsa itu sama tidak berguna nya seperti ikat pinggang yang sudah lapuk akibat direndam oleh air sungai. Sehingga sadarlah bangsa itu bahwa hanya TUHAN lah yang layak disembah, dan TUHAN lah yang sanggup melepaskan mereka daari pembuangan dari tanah Mesir dan yang sanggup membuang mereka ketangan para bangsa-bangsa yang kuat unutk memperbudak bangsa Israel.
Yeremia 17: 19-22 17:19 Beginilah firman TUHAN kepadaku: "Pergilah engkau dan berdirilah di pintu gerbang Anak Rakyat, yang dilalui keluar masuk oleh raja-raja Yehuda, dan di segala pintu gerbang Yerusalem; 19: 20 katakanlah kepada mereka: Dengarlah firman TUHAN, hai raja-raja Yehuda, hai segenap Yehuda dan segenap penduduk Yerusalem yang masuk melalui pintu-pintu gerbang ini! 19:21 Beginilah firman TUHAN: Berawas-awaslah demi nyawamu! Janganlah mengangkut barang-barang pada hari Sabat dan membawanya melalui pintu-pintu gerbang Yerusalem! 19:22 Janganlah membawa barang-barang dari rumahmu ke luar pada hari Sabat dan janganlah lakukan sesuatu pekerjaan, tetapi kuduskanlah hari Sabat seperti yang telah Kuperintahkan kepada nenek moyangmu. Tafsiran Ayat: Dalam hukum taurat yang keempat Allah telah menuliskannya didalam dual oh batu kepada Musa yaitu untuk menguduskan hari sabat, namun pada zaman nabi Yeremia para raja-raja Yehuda sudah tidak mengindahkan Hukum taurat tersebut sehingga Allah benar-benar sehingga berfirman kepada Yeremia untuk memperingati raja-raja Yehuda itu untuk menguduskan hari sabat dan apabila raja-raja itu tidak mengindahkan hala itu maka Allah tidak akan segan-segan menurunkan bala atau kesengsaraan atas raja juga atas negeri yang di pimpin oleh raja-raja yang murtad tersebut. Sebab telah lama nenek moyang mereka yang terdahulu telah melakukan dan menjalankan Hukum Taurat TUHAN, dan hanya TUHAN lah yang sanggup memberikan kelepasan kepada bangsa yang meminta dan yang sanggup mengalahkan musuh-musuh bangsa Israel ketika dalam perjalanan menuju tanah perjanjiann yang diberikan Allah kepada nenek moyang mereka yaitu Abraham.
Yeremia 18: 1-4 18:1 Sesudah itu datanglah firman TUHAN kepadaku untuk kedua kalinya, bunyinya: 18:2 "Pergilah dengan segera ke rumah tukang periuk! Di sana Aku akan memperdengarkan perkataan-perkataan-Ku kepadamu." 18:3 Lalu pergilah aku ke rumah tukang periuk, dan kebetulan ia sedang bekerja dengan pelarikan. 18:4 Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya. Tafsiran Ayat: Ketika timbullah rasa kasihan Allah terhadap bangsa Israel bahwa Allah telah membuat bangsa itu menderita, maka Allah berfirman kepada Yeremia agar pergi kerumah seorang penjunan dan disuruh untuk memperhatikannya cara pengerjaannya terhadap tanah liat yang sedang diolahnya, tujuan Allah mengatakan demikian kepada Yeremia yaitu menunjukkan bahwa begitu juga lah Allah terhadap bangsa Israel, walaupun Allah menghukum mereka, namun tujuan Allah ialah untuk membetuk bangsa Israel menjadi bangsa yang kuat, namun tidak pelawan, sebab Allah ingin hanya Dialah yang disembah sebab hanya Dialah yang berkuasa.
Yeremia 19: 1-3 19:1 Beginilah pula firman TUHAN kepadaku: "Pergilah membeli buli-buli yang dibuat dari tanah, lalu ajaklah bersama-sama engkau beberapa orang tua-tua bangsa itu dan beberapa orang imam yang tertua, 19: 2 kemudian berangkatlah ke Lembah Ben-Hinom yang di depan pintu gerbang Beling! Serukanlah di sana perkataan-perkataan yang akan Kusampaikan kepadamu! 19: 3Katakanlah: Dengarlah firman TUHAN, hai raja-raja Yehuda dan penduduk Yerusalem! Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan malapetaka kepada tempat ini, sehingga telinga orang yang mendengarnya, mendenging! 19:4 Sebab mereka telah meninggalkan Aku, telah memberikan tempat ini kepada allah asing dan telah membakar korban di sini kepada allah lain yang tidak dikenal oleh mereka sendiri dan oleh nenek moyang mereka dan oleh raja-raja Yehuda. Mereka telah membuat tempat ini penuh dengan darah orang-orang yang tidak bersalah. Tafsiran Ayat: Kembali Allah membuat suatu simbol sebelum mendatangkan musibah terhadap bangsa Israel yaitu buli-buli dari ttanah, yaitu sebagai simbol bahwa Allah akan mendatangkan malapetaka terhadap bangsa yang masih berpaling daripada Allah dengan membuat suatu tempat persembahan untuk ilah-ilah lain dan yang tidak dikenal, bahkan mempersembahakan orang-orang yang tidak bersalah terhadap dewa-dewa asing, yang membuat Allah murka kembali terhadap bangsa tersebut. Kemudian akibat dari pemebrontakan Yehuda terhadap Allah maka melalui Yeremia TUHAN memberikan penderitaan terhadap yehuda seba telah murtad dan berpaling dari Allah.
Yeremia 22: 1-5 22:1 Beginilah firman TUHAN: "Pergilah ke istana raja Yehuda dan sampaikanlah di sana firman ini! 22: 2 Katakanlah: Dengarlah firman TUHAN, hai raja Yehuda yang duduk di atas takhta Daud, engkau, pegawai-pegawaimu dan rakyatmu yang masuk melalui pintu-pintu gerbang ini! 22:3 Beginilah firman TUHAN: Lakukanlah keadilan dan kebenaran, lepaskanlah dari tangan pemerasnya orang yang dirampas haknya, janganlah engkau menindas dan janganlah engkau memperlakukan orang asing, yatim dan janda dengan keras, dan janganlah engkau menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tempat ini! 22:4 Sebab jika kamu sungguh-sungguh melakukan semuanya itu, maka melalui pintu-pintu gerbang istana ini akan berarak masuk raja-raja yang akan duduk di atas takhta Daud dengan mengendarai kereta dan kuda: mereka itu, pegawai-pegawainya dan rakyatnya. 22:5 Tetapi jika kamu tidak mendengarkan perkataan-perkataan ini, maka Aku sudah bersumpah demi diri-Ku, demikianlah firman TUHAN, bahwa istana ini akan menjadi reruntuhan. Tafsiran Ayat: Dalam teks ini tampak bahwa tidak hanya penyembahan berhala yang dilakukan oleh yehuda terhadap Alllah, bahkan terhadap rakyatnya raja-raja telah merampas haknya daripadanya, dan bahkan nilai harga manusia disamakan seharga seekor ternak yang dapat diperjualbelikan bahkan diperlakukan seperti hewan, oleh sebab itu Allah kembali murka atas tindakann para raja-raj Yehuda yang tidak bertanggunng jawab itu terhadap rakyat dan terlebih telah mengabaikan perintah dan tanggung jawab yang diberikan oleh Allah kepadanya. Sehingga apabila raja-raja Yehuda masih tetap berlaku demikian terhadap rakyat nya maka Allah akan menjadikan kota dan istana menjadi reruntuhan yang tidak dapat dipakai lagi menjadi sebuah istana.
Yeremia 34 34:2 "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Pergilah berbicara kepada Zedekia, raja Yehuda, katakan kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku menyerahkan kota ini ke dalam tangan raja Babel, supaya dihanguskannya dengan api. Tafsiran Ayat: Dalm ayat ini, ttampak kemurkaan Allah yang sudah tidak dapat dibendung lagi, sebab Allah akan membuang Yehuda, menyerahkan Yehuda kedalam tangan raja Babel, supaya orang-orangnya ditawan dan kota-kotanya dihanguskan agar tidak ada satupun yang tersisa daripada kota Yehuda itu, supaya melalui pembuangan itu bangsa Israel sadar dan menanggung akan dosa-dosa yang telah diperbuat mereka terhadap Allah. Allah berlaku demikian sebab sudahlah sangat banyak dosa yanh dilakukan oleh Yehude, oleh karena itu sebagai upah dosa Yehuda, Allah memberikan Yehuda kedalam tangan raja Babel agar menjadi penguasa di Yehuda dan itu merupakan uppah dari dosa pemberontakan mereka terhadap Allah.
Yeremia 35: 1-2 35:1 Firman yang datang dari TUHAN kepada Yeremia di zaman Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, bunyinya: 35:2 "Pergilah kepada kaum orang Rekhab, bicaralah dengan mereka dan bawalah mereka ke rumah TUHAN, ke dalam salah satu kamar, kemudian berilah mereka minum anggur!" Tafsiran Ayat: Tujuan Allah menyuruh Yeremia untuk memberikan minum anggur orang Rekhab untuk mnegetahui seberapa taatnya kaum itu kepada nenek moyangnya, namun mereka sangat sehingga menolak untuk minum anggur namun, Allah murka terhadap kaum itu sebab kaum itu taat kepada nenek moyangnya namun tidak taat terhadap TUHAN yang teah memberikan mereka kehidupan, oleh sebab itu Allah sangat marah sebab bangsa yang dijadikan-nya umat pilihan-Nya tidak mau menedengarkan perintahnya padahal Allah adalah TUHAN yang berkarya dalam kehidupan bangsa Israel.
Yeremia 35 35:13 "Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Pergilah dan katakanlah kepada orang Yehuda dan kepada penduduk Yerusalem: Tidakkah kamu mau menerima penghajaran, yaitu mendengarkan perkataan-perkataan-Ku? Tafsiran Ayat: Allah menegaskan bahwa melalui perkataan-perkataan dan nubuat-nubuat yang diberikan Allah kepada bangsa Israel melalui pemilihan Allah terhadap nabi-nabi-Nya namun akibat kedegilan hati bangsa Israel itulah menyebabkan hati bangsa Isarel tertutup akan nubuatan yang telah diberitakan Nabi Allah terhadap Bangsa Israel. Sehingga menimbulkan kesengsaraan bagi bangsa Isarel yang tidak bisa dielakkan oleh bangsa itu lagi dari murka Allah.
Yeremia 39: 15-16 39:15 Selagi Yeremia masih terkurung di pelataran penjagaan, firman TUHAN datang kepadanya, bunyinya: 39:16 "Pergilah kepada Ebed-Melekh, orang Etiopia itu dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Sesungguhnya, firman-Ku terhadap kota ini akan Kulaksanakan untuk kemalangan dan bukan untuk kebaikannya, dan semuanya itu akan terjadi di depan matamu pada waktu itu juga. Tafsiran Ayat: Kepergian Yeremia yang disuruh Allah terhadap Ebed-Melekh, orang Etiopia merupakan suatu tanda bagi orang etiopia, namun kedatangan Yeremia kepadanya bukan untuk hal kebaikan Etiopia tetapi kehancuran yang telah direncanakan dan keburukan atas Etiopia lah yang seperti dijanjikan Allah sebelumnya terhadap Etiopia lah yang datang dan menimpa bangsa tersebut. Sebab bangsa itu telah bedosa sehingga membuat hati Allah panas dan membuat bangsa itu merasakan penderitaan mereka dengan menyaksikannya didepan mata mereka sendiri.
Yehezkiel 3: 1-4 3:1 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, makanlah apa yang engkau lihat di sini; makanlah gulungan kitab ini dan pergilah, berbicaralah kepada kaum Israel." 3:2 Maka kubukalah mulutku dan diberikan-Nya gulungan kitab itu kumakan. 3:3 Lalu firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, makanlah gulungan kitab yang Kuberikan ini kepadamu dan isilah perutmu dengan itu." Lalu aku memakannya dan rasanya manis seperti madu dalam mulutku. 3:4 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, mari, pergilah dan temuilah kaum Israel dan sampaikanlah perkataan-perkataan-Ku kepada mereka. Tafsiran Ayat: Allah menyuruh Yehezkiel memakan gulungan kitab yang ditunjukkan Allah itu kepada bertujuan untuk memberikan yehezkiel pengetahuan akan kebenaran dan kehendak Allah kepada bangsa Israel agar melakukan kehendak-Nya melalui Yehezkiel sebagai nabi yang dipilih Allah untuk bernubuat atas bangsa Israel yang sedang dalam pembuangan itu. Oleh sebab itu Yehezkiel haruslahh menjadi nabi yang tegar dan menjadi nabi yang benar-benar keras sehingga ketika bangsa itu mendengar Yehezkiel bernubuat haruslah Israel takut mendengar perkataan Yehezkiel hingga gemetaran lah mereka mendengar Yehezkiel bernubuat.
Yehezkiel 3: 10-11 3:10 Selanjutnya firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, perhatikanlah segala perkataan-Ku yang akan Kufirmankan kepadamu dan berikanlah telingamu kepadanya. 3:11 Mari, pergilah dan temuilah orang-orang buangan, teman sebangsamu, berbicaralah kepada mereka dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH; baik mereka mau mendengarkan atau tidak." Tafsiran Ayat: Lalu Allah memberikan firman yang lainnya menambahkan apa yang sudah Yehezkiel makan melalui gulungan kitab itu, namun Allah memperingatkan dia bahwa agar tidak menghiraukan apakah bangsa itu akan mendengarkan di atau tidak sebab Allah yang akan bekerja selebihnya atas Firman yang diberikan Allah kepada Yehezkiel yang menjadi nubuat Yehezkiel terhadap bangsa Israel yang sedang dalam pembuangaitu, namun meskipun demikian nubuatan segala yang dinubuatkan Yehezkiel terhadap bangsa Israel itu sangatlah menakutkan sehingga Israel ketakutan mendengar, tetapi bangsa itu tetap mendegilkan hati, mengeraskan hatinya sehingga mereka menjadi dibuangg TUHAN kedalam tangan penguasa yang menjadi penguasa Yehuda yang dibuang itu.
Yehezkiel 3: 22-23 3:22 Maka di sana kekuasaan TUHAN meliputi aku dan Ia berfirman kepadaku: "Bangunlah dan pergilah ke lembah, di sana Aku akan berbicara dengan engkau." 3:23 Aku bangun dan pergi ke lembah; sesungguhnya di sana kelihatan kemuliaan TUHAN seperti kemuliaan yang telah kulihat di tepi sungai Kebar, dan aku sujud. Tafsiran Ayat: Melalui teks ini Allah menampakkan kemuliaan-Nya kepada Yehhezkiel dilembah dan Allah bermaksud untuk menjelaskan hal yang akan dialami Yehezkiel setibanya dirumahnya, sebab dia akan diikat oleh bagsa pemberontak, namun Allah akan berkata kepada bangsa itu kelita tiba waktunya Allah berfiirman, sehingga Yeheziel haruslah mengatakan sesuai dengan apa yang diktakan Allah kepadanya dan tetap tidak perlu menghiraukan apakah bangsa itu mendengar nubuat tersebut ataukah tidak.
Yehezkiel 3 3:24 Tetapi masuklah Roh ke dalam aku dan ditegakkannya aku, lalu Ia berbicara dengan aku, kata-Nya: "Pergilah pulang, kurunglah dirimu di dalam rumahmu. Tafsiran Ayat: Ketika Roh Allah masuk kedalam Yehezkiel, Allah menuntun bibir Yehezkiel, sehingga Yehezkiekk akan bisau dan tutup mulut terhadap bangsa pemberontak yang akan mengikat Yehezkiel, namun jika tiba saatnya, Roh itu akan membuka mulut Yehezkiel sehingga dia dapat berbicara kepada bangsa pemberontak yang hendak mengikat dirinya itu, oleh karena itu pada saat yang tepat Allah akan memberikan Rohnya kepada Yehezkiel pada waktu yang tepat sehingga bangsa pemberontak itu tersentuh hatinya.
Hosea 1: 2-3 1:2 Ketika TUHAN mulai berbicara dengan perantaraan Hosea, berfirmanlah Ia kepada Hosea: "Pergilah, kawinilah seorang perempuan sundal dan peranakkanlah anak-anak sundal, karena negeri ini bersundal hebat dengan membelakangi TUHAN." 1:3 Maka pergilah ia dan mengawini Gomer binti Diblaim, lalu mengandunglah perempuan itu dan melahirkan baginya seorang anak laki-laki. Tafsiran Ayat: Alasan Allah menyuruh Hosea menikahi perempuan sundal ialah karena bangsa Israel telah bersundal kepada allah lain, perempuan sundalitu diibaratkan sebagai bangsa Israel dan lewat perempuan sundalitu Allah menunjukkan murka-Nya kepadda bangsa Israel yang tegar tengkuk itu. Dan anak perempuan sundal itu menjadi penentu hukuman apa yang akan diterima oleh bangsa Israel yang suka bersundal itu. Sebab Hosea diperintahkan TUHAN untuk mengawini pperempuan sundal yanitu untuk memperingatkan Isarel sebagai hari penghuukuman atas dosa-dosanya sudah dekat dan telah diaturkan Allah dari Hsealah hukuman itu datang melanda.
Hosea 3: 1-2 3:1 Berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Pergilah lagi, cintailah perempuan yang suka bersundal dan berzinah, seperti TUHAN juga mencintai orang Israel, sekalipun mereka berpaling kepada allah-allah lain dan menyukai kue kismis." 3:2 Lalu aku membeli dia bagiku dengan bayaran lima belas syikal perak dan satu setengah homer jelai. Tafsiran Ayat: Lalu setelah Allah menunjukkan murka-Nya kepada bangsa Israel itu, namun Allah tetap menyayangi dan mencintai bangsa Israel itu layaknya cinta Hosea kepada perempuan sundal, walaupun suka bersundal namun Hosea harus mencintai perempuan itu dangan segenap hatinya sama seperti cintanya Allah kepada bangsa Israel yang suka bersundal kepada ilah-ilah lain yang sampai menimbulkan kekecewaan hati Allah terhadap bangsa tersebut. Namun Allah tetap memberikan kesetian-Nya kepada bngsa itu amun kali ini Allah ingin memberikan bangsa itu suatu penghajarran agar mengerti betapa kecewanya TUHAN terhadap bangsa itu dengan sikap mereka yang membuat kecewa hati Allah.
Amos 7 7:15 Tetapi TUHAN mengambil aku dari pekerjaan menggiring kambing domba, dan TUHAN berfirman kepadaku: Pergilah, bernubuatlah terhadap umat-Ku Israel. Tafsiran Ayat: Allah Israel telah memilih Amos sebagai nabi yang akan bernubuat kepada bangsa Israel, walaupun Amos mendapat tantangan dari Amazia seorang dari Betel dan menghalau Amos. Namun Amos memang seorang peternak namun Allah mengutus dia sebagai nabi oleh sebab itu tidak ada yang bisa menghalangi nubuatan Amos walaupun Amos seorang peternak. Sebab Allah telah memilih dia sebagai nabi-nya tanpa memandang pekerjaannya sebagai peternaka, yang penting bagi Allah adalah kecakapan nya Dallam menubuatkan apa yang diperintahkan oleh Allah padanya.
Yunus 1: 1-2 1:1 Datanglah firman TUHAN kepada Yunus bin Amitai, demikian: 1:2 "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku." Tafsiran Ayat: TUHAN menyuruh Yunus pergi ke Niniwe untuk memperingatkan kota itu sebab dosa kejahatannya telah sampai kepada-Nya dan TUHAN menginginkan kota itu bertobat agar TUHAN tidak memusnahkan kota itu karena dosa kejahatan mereka terhadap TUHAN. Namun karena Yunus merupakan seorang Yahudi menolak perintah tersebut, bahkan ia lari dari tujuan nya kekota Niniwe, Yunus menolak perintah Allah karena menganggap kota itu bukanlah bangsa dan umat piliihan Allah namun setellahh TUHAN memaksa Yunus harus pergi kesana akhirnya pergilah Yunus dengan bersungut-sungut.
Yunus 3: 1-2 3:1 Datanglah firman TUHAN kepada Yunus untuk kedua kalinya, demikian: 3:2 "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, dan sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu." Tafsiran Ayat: Sekiranya Yunus sampai dikota Niniwe TUHAN menyuruh Yunus untuk menyerukan bahwa dalam empat puluh hari lagi kota Niniwe akan dtunggangbalikkan akibat dosa kejahatan kota itu, namun sebab kota itu percaya kepada Allah walaupun mereka bukan umat pilihan Allah, mereka melakukan puasa uuntuk memohon pengampunan kepada TUHAN atas dosa-dosa kesalahan yang dilakukan mereka. Sehingga kota itupun selamt. Dan bahkan Yunus pun heran dan bahkan hamper tiidak percaya atas kejadian yang dia lihat. Sebab sebuah bangsa yang bukan pulihan Allah, percaya kepadaa-Nya dan ketika Yunnus bernubuat, merekka langsung menyadari bahwa dosa bangsa itu telah menjadi-jadi dan haruslah berpuasa agar bangsa itu lepas dari murka Allahh,, oleh sebab itu segera setelah bangsa itu mendengar seruan nubuatan Yunus bertobatalah bangsa itu dan mereka melakukan pusa untuk menebus dosa-dosa kesalahan mereka.
Matius 8 8:4 Lalu Yesus berkata kepadanya: "Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini kepada siapa pun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka." Tafsiran Ayat: Yesus menyuruh pergi orang yang disembuhkan itu bertujuan untuk tidak menyombongkan dirinya sebab ia telah ditahirkan Yesus, namun Yesus menginginkan bahwa orang yang disembuhkan itu menunjukkan rasa syukurnya kepada Allah, dan kepada imam-imam agar tidak memandang ia rendah lagi. Sebab itu Yesus memerintahkan ia memberikan persembahan kepada Allah seperti yang diaturkan Muusa kepada bangsa Israel sewaktu didalam perjalanan ketanah Kanaan sebagai tanda bukti kesembuhannya terhadap imam-imam yang telah menganggap remeh kepadanya.
Matius 9 9:13 Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa." Tafsiran Ayat: Yesus menyuruh orang-orang Farisi yang hanya mengetahui sebagian kecil dari Hukum Taurat namun sudah berani menghakimi Yesus, oleh sebab itu Yesus mereka untuk kembali merenungkan kehadiran Yesus kedunia melalui Firman yang diungkapkan Yesus, sebab Yesus hadir kedunia bukan untuk memanggil orang-orang benar melainkan orang-orang berdosa, bukan seperti orang Faris yang menganggap dirinya benar dan suci dan tidak menganggap orang lain sebagai memnusia lagi padahal mereka juga orang-orang yang berdosa. Matius 10: 7-8 10:7 Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. 10:8 Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma. Tafsiran Ayat: Yesus mengutus murid-murid-Nya dan memberikan tugas apa-apa saja dan hal apa yang seharusnya dilakukan murid-murid-Nya dalam melakukan tugasnya. Sehingga dalam meberi murid-murid-Nya tiddak memikirkan upah sebab kuasa yang diterima mereka dari Yesus adalah cuma-cuma. Dan Yesus tidak menginginkan para murid-muridNya meminta upah atas pelayanan mereka, sebab seorang pelayan yang melayani Tuhan berhak dan akan menerima upahnya sebab ia telah melayani Tuhan kita, yaitu Yesus Kristus
Matius 19 19:21 Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." Tafsiran Ayat: Hal mengikut Yesus merupakan hal yang mudah merupakan hal yang paling berat bagii mereka yang ingin mengikut Dia namun dengan setengah hati, sebab hal mengikut Yesus haruslah dengan sungguh-sungguh, menyangkal dirinya sendiri, menjual harta bendanya bahkan sanak saudara, sebab mengikut Yesus harus meninggalkan dunia ini dan berjalan didalam Tuhan. Namun apabila kehendak itu hanya ingin dilakukan dengan setengah-setengah hati maka Yesus tidak menginginkan orang seperti itu untuk menjadi pengikutNya bahkan menjadi seorang murid. Sebab jika ingin mejadi seorang muri Yesus haruslah terlepas darrii jerat keduniawian, sebab jika masih terjerat, ituu lah yang menjdai memberatkan langjkahnya untuk mengikut Yesus Kristus.
Matius 24 24:14 Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya." Tafsiran: Maksud dari Nats ini ialah, bahwa ketika Injil tentang Yesus Kristus telah sampai ke ujung bumi, dan Yesus telah menjadi penyelamat bagi seluruh umat manusia, dan sesudah itu injil itu kembali diberitakan kepada bangsa Israel, maka genaplah yang sudah dituliskan dalam kitab, bahwa sampailah pada kesudahan umata manusia dan Yesus datanglah untuk kedua kalinya untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati seperti apa yang tertulis didalam Alkitab. Sebab kegenapan Firman itu iallah bahwa seluruh bangsa percaya dan seluruh makhluk mengaku bahwa Yesus Krituslah sang Juruselamatt yang dielu-elukan semua bangsa, sehingga kedatangan Yesus yang kedua kalinya bukanlah untuk menimbilkan kesengsaraan namun kebahagiaan yang kekal sebab beserta Yesus, Ia memberikan damai sejahtera bagi kita semua.
Matius 28: 19-20 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, 28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Tafsiran Ayat: Sebelum Yesus naik kesorga, Yesus mengutus murid-murid-Nya untuk memberitakan kabar sukacita yang daripada Yesus, dan memberikan kuasa kepada murid-murid-Nya untuk membaptis dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
Markus 10 10:21 Tetapi Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya, lalu berkata kepadanya: "Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." Tafsiran Ayat: Jika hendak mengiikut Yesus janganlah setangah hati mengikut Dia sebab jika kita masih terikat akan dunia ini alangkah sulitnyalah kita ketika kiyta masih terikat dengan dunia ini jika ingin mengenal Tuhan.
Markus 10 10:52 Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Tafsiran Ayat: Ketika Yesus menyuruh orang buta itu pergi saat itula sebenarnya imannya kepada Yesus bekerja, dan Yesus menyuruh orang itu pergi sebab Yesus mengetahui yang menyembuhkan dia dari penyakit ialah imannya yang kepada Yesuslah.
Markus 16: 15, 20 16:15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. 16:20 Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya. Tafsiran Ayat: Dalam ayat pengutusan ini, Tuhan Yesus tidak hany menguts murid-muridNya pergi memberitakan Injil keseluruh dunia namun Yesus juga menyertai pekerjaann para murid-Nya dan turut campur dalam penginjilan yang dilakukan oleh para murid-murid-Nya, dan memberikan tanda-tanda bahwa Yesus menyertai pekerjaan mereka.
Lukas 10 10:3 Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. Tafsiran Ayat: Yesus mengumpamakan para muurid-murid-Nya sebagai domba dan dunia ini di ibaratkan Yesus sebagai serigala, sebab dunia ini ganas dan tidak menegnal dan member ampun kepada orang-orang yang tersesat didalanya sehingga membuat orang-orang tersebut terhanyut dan tergoda oleh rayuan manisnya, maka itu dalam melakukan penginjilan para murid-murid-Nya haruslah berhati-hati agar tidak ikut didalam dunia ini dan menjadi salah satu serigala yang memangsa domba-domba Allah.
Lukas 13 13:32 Jawab Yesus kepada mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu: Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai. Tafsiran Ayat: Yesus mengatakan bahwa Herodes ialah serigala sebab ia sedang mengincar-incar Yesus sebab ia takut Yesus mengacaukan apa yang telah ia pimpin oleh sebab itu Yesus mengatakan demikian merupakan bentuk ketidak takutan yesus kepada siapapun termasuk Herodes meskipun ia hendak membunuh Yesus.
Kisah Para Rasul 8: 29-31 8:29 Lalu kata Roh kepada Filipus: "Pergilah ke situ dan dekatilah kereta itu!" 8:30 Filipus segera ke situ dan mendengar sida-sida itu sedang membaca kitab nabi Yesaya. Kata Filipus: "Mengertikah tuan apa yang tuan baca itu?" 8:31 Jawabnya: "Bagaimanakah aku dapat mengerti, kalau tidak ada yang membimbing aku?" Lalu ia meminta Filipus naik dan duduk di sampingnya. Tafsiran Ayat: Dalam Ayat ini ada seorang yang bernama Filippus seorang yang percaya yang dituntun Roh Kudus untuk mendekati sebuah kereta dimana didalam kereta itu ada seorang yang sedang membaca kitab namun tidak mengerti apa yang sedang dibacanya, oleh karena itu Roh kudus itu menyuruh Filippus untuk mengajari orang tersebut sehingga dia mengerti akan apa yang sedang dibacanya.
Kisah Para Rasul 9: 5-6 9:5 Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu. 9:6 Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat." Tafsiran Ayat: Dalam penglihatan Saulus bertemu dengann Yesus, Yesus membutakakan mata Saulus hingga tidak dapat lagi melihat, oleh sebab itu tujuan Yesus menuntunnya masuk kedalam kota yaitu mempertemukan Ananias seorang yang percaya yang akan mentahirkan Saulus sebab Yesus telah memilih Saulus menjadi pengabar Injil Yesus keseluruh dunia. Kisah Para Rasul 9 9:11 Firman Tuhan: "Mari, pergilah ke jalan yang bernama Jalan Lurus, dan carilah di rumah Yudas seorang dari Tarsus yang bernama Saulus. Ia sekarang berdoa, Tafsiran Ayat: Yesus menemui Ananias yang ada di Damsyik untuk mentahirkan Saulus yang telah mendapat penglihatan bertemu Yesus sehingga Yesus membutakakan matanya, oleh sebab itu Yesus menemui Ananias dan memilihnya sebagai pentahir Saulus yang sedangg berddoa dirumah seseorang yang bernama Yudas di Tarsus.
Kisah Para Rasul 9 9:15 Tetapi firman Tuhan kepadanya: "Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel. Tafsiran Ayat: Yesus menyuruh Ananias untuk menemui Saulus yang sedang buta dan menunggu untuk ditahirkan oleh Ananias kembali, sebab Yesus telah memilih Saulus orang yang sanagat membenci pengikut Kristus menjadi pengabar Injil Yesus keseluruh dunia dan menjadi Rasul bagi Yesus.
Wahyu 18 18:4 Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.
Tafsiran Ayat: Suara dari sorga yang didengar Yohanes dalamm penglihatannya menyuruh orang-orang yang percaya yang dijadikan Tuhan sebbagai umat-Nya yang rajani agar menjauh dan menghindari dosa-dosa yang dilakukan orang yang tidak percaya diantara orang yang percya agar terhindar dari dosa-dosa tersebut dan menjadi umat pilihan Tuhan.
Mazmur 99:12 Bermazmurlah bagi TUHAN, yang bersemayam di Sion, beritakanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa,
Tafsiran: Daud pada menulis Mazmur mengajak untuk memuliakan TUHAN, sebab TUHAN telah memberikan karya-Nya bagi kita oleh sebab itu kita sebagai orang yang meyakini Dia pantas dan sepantasnya lah kita bermazmur bagi TUHAN.
Matius 10 10:7 Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.
Tafsiran: Ketika kita melihat bahwa sekarang semakin banyak dosa yang terjadi, oleh karena itu Yesus berkata kepada kita untuk mengabarkan dan memberitakan bahwa Kerajaan sorga sudah dekat, agar terjadi pertobatan diantara orang-oorang yang berdosa dan agar Kerajaan sorga semakin dipermuliakan.
Matius 10 10:27 Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah.
Tafsiran: Maksud Yesus berkata demikian kepada murid-murid-Nya itu bertujuan agar apa yang diktakan dan didengar tidak ada yang tersembunyi didalam hatinya. Oleh karena itu hendaklah diantara kita sebagai orang yang percaya jangan saling menutupi satu diantara yang lain.
Kisah Para Rasul 5: 19-20 5:19 Tetapi waktu malam seorang malaikat Tuhan membuka pintu-pintu penjara itu dan membawa mereka ke luar, katanya: 5: 20 "Pergilah, berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah seluruh firman hidup itu kepada orang banyak."
Tafsiran: Karena para murid-murid dipenjarakan, maka Tuhan mengutus Malaikat-Nya untuk membuka pintu penjara agar murid-murid dapat mengabarkan Injil, sebab banyak orang Yahudi yang mengetahui kedatangan Yesus disaat itu namun tidak mempercayai Yesus sebagai Tuhan, oleh sebab itu murid-murid memberitakan firman yang hidup itu kepada banyak orang agar ada pertobatan yang terjadi diantara orang banyak yang mendengar tersebut. Markus 16 16:15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
Tafsiran: Yesus mengutus para murid-murid-Nya memberitakan Injil, sebab semua orang berhak mendengar dan mengetahui Injil bahkan semua makhluk juga mempunyai hak sebab Yesus bukan hanya milik orang Kristen tetapi Yesus adalah milik semua orang yang percaya kepada-Nya dan kepada Injil yang diberitakan oleh murid-murid-Nya.
Lukas 9 9:60 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana."
Tafsiran: Maksud Yesus berkata demikian ialah agar ketika apapun yang terjadi baik dalam keluarga kita ketika kita memilih menjadi murid dan pengabar Injil kita harus menyangkal diri kita hingga biarlah oorang mati menguburkan dirinya sebab Yesus menginginkan kita mengikut Dia dengan sepenuh hati dan tidak setengah--setengah.
I Timotius 4: 11-12 4:11 Beritakanlah dan ajarkanlah semuanya itu. 4:12 Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.
Tafsiran: segala yang telah diberitakan kepada kita, kita juga berhak untuk mengabarkan Injil itu kembali dan apabila kita orang muda jangan lah dihiraukan sebab Yesus tidak pernah memandaang orang untuk menjaddi muridnya untk mengabarkan Injil-Nya keseluruh dunia.
II Timotius 4 4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
Tafsiran: Kita sebagai pengabar Injil atau Firman hendaklah siap sedia, bukan hanya waktu yang dibutuhkan baru mengabarkan Injil namun setiap saat bahkan saat tidur juga kita harus bersiap sedia untuk mengajari, lalu tidak hanya mengabarkan namun juga menegor dan mengajar agar Firman itu tinggal didalam hati yang mendengar Firman yang diberitakan itu.
Titus 2 2:1 Tetapi engkau, beritakanlah apa yang sesuai dengan ajaran yang sehat:
Tafsiran: Segala yang telah didengar dari ajaran Yesus kiranya diberitakan, namun tidak hanya diberitakan dengan asal-asal bahkan pemberitaan yang palsu namun dengan segenap hati dan sungguh-sungguh agar Firman Tuhan dapat lah berkembang dan tersebar keseluruh dunia.
Titus 2 2:15 Beritakanlah semuanya itu, nasihatilah dan yakinkanlah orang dengan segala kewibawaanmu. Janganlah ada orang yang menganggap engkau rendah.
Tafsiran: Hendaklah perkataan Yesus dan Firman Tuhan yang telah di berikan kiranya diberitakan kepada selurh bangsa dengan kewibawaan agar Firman itu bersinar dari padamu dan yang mendengar Firman Tuhan itu tidak menganggap rendah.
Tafsiran ayat: Allah tidak hanya memberikan kuasa kepada manusia itu untuk menguasai bumi dan isinya namun Allah juga memberikan hak untuk menaklukkan dan beranak cucu unutk memenuhi bumi, oleh karena itu Allah bermisi untuk memenuhi dan menjadikan manusia penguasa atas bumi ini.
Kejadian 12: 1,4 12:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lot pun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran.
Tafsiran Ayat: Allah menyuruh Abram pergi dari negeri kediaman nya mempunyai maksud agar Abram tidak menjadi serupa dengan orang-orang disekitar tempat tinggalnya sebab Allah telah memilih Abram menjadi Bapa segala bangsa sebab dari keturunannya lah bangsa-bangsa akan lahir.
Keluaran 3 3:10 Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir."
Tafsiran Ayat: Ketika bangsa Israel di tanah Mesir Allah melihat bahwa bangsa Israel umat pilihan-Nya sangat menderita ditangan orang-orang Mesir, mereka menjadi bidak bahkan dibantai jika tidak menurut. Oleh karena itu Allah mengutus Musa menjadi penyelamat bangsa itu untuk dibawa keluar dari tanah Mesir, tanah perbudakan bangsa Israel tersebut.
Keluaran 3: 15-16 3:15 Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun. 3: 16 Pergilah, kumpulkanlah para tua-tua Israel dan katakanlah kepada mereka: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Ishak dan Yakub, telah menampakkan diri kepadaku, serta berfirman: Aku sudah mengindahkan kamu, juga apa yang dilakukan kepadamu di Mesir.
Tafsiran Ayat: Allah memberikan keberanian kepada Musa agar Musa tidak takut dan mau melaksanakan tugas yang diberikan Allah itu kepadanya, sebab pada awalnyya Musa sangat takut untuk melaksanakan tugas itu. Tetapi Allah memberikan kepada Musa sebuah Jaminan yaitu Allah memperkenalkan nama-Nya agar bangsa Israel mau mendengar kata-kata-Nya dan yakin kepadanya bahwa memang benarlah Allah yang mengutus Musa kepada merekka lalu menyuruh Musa untuk mengumpulkan para tua-tua Israel agar tua-tua Israel melancarkan dan dapat meyakinkan dan melembekkan hati orangg-orang Israel supaya yakin bahwa Musa benar-benar diutus Allah unttuk mereka agar bangsa Isarel keluar dari tanah perbudakan iru.
Keluaran 4: 11-12 4:11 Tetapi TUHAN berfirman kepadanya: "Siapakah yang membuat lidah manusia, siapakah yang membuat orang bisu atau tuli, membuat orang melihat atau buta; bukankah Aku, yakni TUHAN? 4:12 Oleh sebab itu, pergilah, Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus kaukatakan."
Tafsiran Ayat: Ketika Allah mengutus Musa pergi untuk membebaskan bangsa Israel Musa ragu-ragu dan tidak yakin akan kemampuan yang ia miliki, oleh karena itu Allah kembali meyakinkan Musa agar tidak ragu-ragu dengan memberikan kepada Musa jaminan bahwa Ia akan menyertai dia bahkan lidahnyya agar Musa mapu melaksanakan tugas yang diberikan Allah kepada Musa..
Keluaran 4 4:27 Berfirmanlah TUHAN kepada Harun: "Pergilah ke padang gurun menjumpai Musa." Ia pergi dan bertemu dengan dia di gunung Allah, lalu menciumnya.
Tafsiran Ayat: Dalam ayat ini Allah menepati janji-Nya kepada Musa, dimana penyertaan yang TUHAN janjikan kepada, Ia memiilih Harun saudaranya menjadi perpanjangan lidah Musa ketika Musa nantinya akan menghadapi Firaun.
Keluaran 6: 9-10 6:9 Kemudian TUHAN berfirman kepada Musa: 6:10 "Pergilah menghadap, katakanlah kepada Firaun, raja Mesir, bahwa ia harus membiarkan orang Israel pergi dari negerinya."
Tafsiran Ayat: Pada ayat ini Musa memulai misi yang diberikan Allah kepanya agar Musa pergi menemui Firaun agar Firaun melepaskan Bangsa Israel dari tangan perbudakannya. Walaupun Musaa ragu-ragu melakukannya namun Ia harus pergi agar bangsa Israel dapat keluar dari tanah perbudakan itu.
Keluaran 7: 14-15 7:14Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Firaun berkeras hati, ia menolak membiarkan bangsa itu pergi. 7:15 Pergilah kepada Firaun pada waktu pagi, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai; nantikanlah dia di tepi sungai Nil dengan memegang di tanganmu tongkat yang tadinya berubah menjadi ular.
Tafsiran Ayat: Langkah awal yang dilakukan Musa untuk mengajak Firaun berkompromi tidak berhasil, sebab tampaknya Firaun masih belum rela melepaskan Israel dari tangan perbudakannya sebab Firaun melihat bahwa masih banyak pembangunan didalam negerinya yang masih belum selesai dan perlu dikerjakan dan membutuhkan budak-budak untuk melakukan. Oleh karena itu kemabli Allah menyuruh Musa kembali menemui Firaun agar dia mau melepaskan bangsa Israel oleh karena kekerasan hati Firaun maka Allah menyuruh Musa menemui Firaun dan menunjukkan kepadanya betapa inginnya hati TUHAN melepaskan bangsa Israel oleh karena itu Allah menyuruh Musa menemuinya didekat sungai Nil agar Musa lewat tongkatnya mengubah air sungai Nil menjadi darah dan tidak dapat diminum agar agar menjadikan hati Firaun takut dan gentar.
Keluaran 8 8:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun dan katakan kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku;
Tafsiran Ayat: Allah memaksa Musa menghadap Firaun lagi agar Firaun melepaskan bangsa Israel, sebab Allah melihat Firaun berkeras hati untuk tidak melepaskan bangsa itu. Sehingga Allah menyuruh Musa memberikan tulah ketiga terhadap Firaun dan bangsa Mesir.
Keluaran 9 9:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun dan berbicaralah kepadanya: Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku.
Tafsiran Ayat: Allah kembali mengutus Musa menghadap Firaun sebab setelah tulah ketiga, Firaun tidak membiarkan bangsa Israel keluar dari Mesir agar bangsa Israel dapat pergi dari Mesir untuk beribadah kepada Tuhan di tanah perjanjian yang telah di janjikan Tuhan sebelumnya kepada bangsa Israel.
Keluaran 10 10:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun, sebab Aku telah membuat hatinya dan hati para pegawainya berkeras, supaya Aku mengadakan tanda-tanda mujizat yang Kubuat ini di antara mereka,
Tafsiran Ayat: Tuhan kembali mengutus Musa menghadap Firaun namun Tuhan membuat hati Firaun dan pegawainya berkeras untuk tidak membiarakan bangsa Israel keluar dari Mesir agar beribadah kepada Tuhan. Hal ini disebabkan karena Tuhan ingin menunjukkan kebesaranNya kepada Firaun dan pegawai-pegawainya agar bangsa Israel semakin percaya bahwa Tuhan, Allah Israel lah yang mengutus Musa untuk membebaskan bangsa Israel keluar dari tanah Mesir untuk beribadah kepada Tuhan di tanah perjanjian yang telah di janjikan Tuhan kepada leluhur bangsa Israel.
Keluaran 17 17:5 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Berjalanlah di depan bangsa itu dan bawalah beserta engkau beberapa orang dari antara para tua-tua Israel; bawalah juga di tanganmu tongkatmu yang kaupakai memukul sungai Nil dan pergilah.
Tafsiran Ayat: Tuhan mempercayakan bangsa Israel dipimpin oleh Musa beserta para tua-tua Israel dengan kekuatan yang dari pada Tuhan berupa tongkat untuk menunjukkan muzijat Tuhan kepada bangsa Israel agar bangsa Israel tidak banyak bersungut-sungut. Orang dari antara tua-tua Israel menggambarkan bahwa Tuhan menyertai Musa dalam menjalankan misi yang diberikan oleh Tuhan kepadaNya. Tongkat adalah gambaran dari kuasa Tuhan yang akan ditunjukkan kepada bangsa Israel melalui muzijat.
Keluaran 19 19:10 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah kepada bangsa itu; suruhlah mereka menguduskan diri pada hari ini dan besok, dan mereka harus mencuci pakaiannya.
Tafsiran Ayat: Tuhan kembali menyuruh Musa menjalankan misi Allah yaitu menguduskan bangsa Israel dari segenap pelanggaran dengan cara mencuci pakaian mereka. Mencuci yang dimaksud dalam hal ini adalah Tuhan menyucikan dosa-dosa umatNya dengan DarahNya yang kudus melalui pengorbananNya di kayu salib untuk menyelamatkan segenap bangsa di bumi.
Keluaran 19 19:24 Lalu TUHAN berfirman kepadanya: "Pergilah, turunlah, kemudian naiklah pula, engkau beserta Harun; tetapi para imam dan rakyat tidak boleh menembus untuk mendaki menghadap TUHAN, supaya mereka jangan dilanda-Nya."
Tafsiran Ayat: Dalam ayat ini, tertafsir bahwa hanya orang yang telah dikuduskan Tuhanlah yang dapat menghadap Tuhan. Tuhan menjalankan misiNya melalui Musa dan Harun yang terlebih dahulu Ia beri mandat dan kuasa dan dengan hal ini, Tuhan telah menguduskan keduanya sehingga hanya mereka berdua yang dapat naik ke gunung Sinai untuk menghadap Tuhan karena tempat itu telah di kuduskan Tuhan.
Keluaran 32 32:7 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah, turunlah, sebab bangsamu yang kaupimpin keluar dari tanah Mesir telah rusak lakunya.
Tafsiran Ayat: Tuhan menyuruh Musa untuk segera turun dari Gunung Sinai untuk melihat kondisi bangsa Israel yang telah berbuat dosa terhadap Tuhan, karena hal ini dapat menghambat jalannya misi penyelamatan terhadap bangsa Israel. Mereka membuat patung yang mereka anggap sebagai tuhan karena mereka berpikir Musa telah pergi meninggalkan mereka. Mereka tidak lagi percaya akan kekuasaan Tuhan jika Musa tidak ada. Sehingga Musa turun dari gunung Sinai dengan membawa loh batu yang berisi 10 perintah Tuhan yang didalam hukum ke dua berisikan perintah agar tidak membuat allah lain selain Tuhan, Allah Abraham, Ishak dan Yakub.
Keluaran 32 32:34 Tetapi pergilah sekarang, tuntunlah bangsa itu ke tempat yang telah Kusebutkan kepadamu; akan berjalan malaikat-Ku di depanmu, tetapi pada hari pembalasan-Ku itu Aku akan membalaskan dosa mereka kepada mereka."
Tafsiran Ayat: Tuhan menjalankan kembali misiNya dengan menyuruh Musa menuntun bangsa Israel ke tanah perjanjian dengan disertai malaikat. Namun, Tuhan berkata bahwa pada hari pembalasan, Ia akan membalaskan dosa bagi bangsa Israel yang berdosa dihadapan Tuhan. Hal ini menafsirkan bahwa Tuhan tidak membeda-bedakan dosa sebesar atau sekecil apapun yang telah diperbuat manusia. Israel dibawa ke tanah perjanjian namun dosa mereka akan dibalaskan menggambarkan bahwa banyak yang terpanggil, namun sedikit yang terpilih. Hal ini disebabkan tindakan manusia itu sendiri yang membuat mereka tidak terpilih walaupuun mereka telah terpanggil.
Keluaran 33 33:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah, berjalanlah dari sini, engkau dan bangsa itu yang telah kaupimpin keluar dari tanah Mesir, ke negeri yang telah Kujanjikan dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub, demikian: Kepada keturunanmulah akan Kuberikan negeri itu --
Tafsiran Ayat: Tuhan tidak pernah melupakan setiap janjiNya kepada umatNya seperti kepada bangsa Israel. Sekalipun bangsa Israel telah mendirikan sebuah patung anak lembu yang terbuat dari emas yang dikumpulkan dari tiap-tiap orang yang keluar dari tanah Mesir, namun Tuhan tetap menuntun mereka ke tanah perjanjian karena Tuhan telah berjanji kepada Abraham, Ishak, dan Yakub bahwa keturunan mereka lah yang akan menginjakkan kaki di tanah perjanjian.
Bilangan 22 22:35 Tetapi Malaikat TUHAN berfirman kepada Bileam: "Pergilah bersama-sama dengan orang-orang itu, tetapi hanyalah perkataan yang akan Kukatakan kepadamu harus kaukatakan." Sesudah itu pergilah Bileam bersama-sama dengan pemuka-pemuka Balak itu.
Tafsiran Ayat: Malaikat TUHAN berkata kepada Bileam demikian bertujuan bahwa Beliam hanya mengerjakan apa yang dikatakkan TUHAN padanya dan jangan menyimpang dari perkataan TUHAN. Melalui hal yang dilakukan malaikat TUHAN itu terhadap keledai yyang ditunggangi Bileam akhirnya Bileam sujud dan menuruti apa yang diperintahkan TUHAN padanya.
Ulangan 1:6-7 1:6 "TUHAN, Allah kita, telah berfirman kepada kita di Horeb, demikian: Telah cukup lama kamu tinggal di gunung ini. 1:7 Majulah, berangkatlah, pergilah ke pegunungan orang Amori dan kepada semua tetangga mereka di Araba-Yordan, di Pegunungan, di Daerah Bukit, di Tanah Negeb dan di tepi pantai laut, yakni negeri orang Kanaan, dan ke gunung Libanon sampai Efrat, sungai besar itu.
Tafsiran Ayat: Allah menyuruh bangsa pilihan-Nya itu untuk mengalahkan orang Amori sebab bangsa itu telah diserahkan Allah kepada bangsa Israel sebab Allah telah merencanakan hal-hal yang membuat bangsa Israel tidak ada yang menghalangi untuk samapi ketanah perjanjian itu dan agar semakin dekat bangsa Israel itu menduduki tanah yang dijanjikan Allah itu kepada mereka, yaitu tanah Kanaan, maka Allah menyerahkan bangsa yang menghalang-halangi bangsa nya itu sampai ketanah perjanjian tersebut.
Ulangan 10:11 Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku: Bersiaplah, pergilah berjalan di depan bangsa itu, supaya mereka memasuki dan menduduki negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada nenek moyang mereka untuk memberikannya kepada mereka."
Tafsiran Ayat: Allah mengatakan hal pergilah kebarisan terdepan kepada Musa agar bangsa itu sebelum memasuki tanah yang dijanjikan Allah kepada bangsa Israel, mereka harus berjanji kepada nenek moyang mereka dan berjanji untuk hanya menepati perintah Allah dan hanya menyembah Allah. Sebab TUHAN Allah yang menuntut bangsa Israel ketanah perjanjian adalah Allahh yang sama yang disembah dan hoormati oleh para bapa-bapa leluhur bangsa Israel, oleh sebab itu bangsa Israel seharusnya tidak dapat sembarangan dalam mengucapkan janji sebab itu menyangkut harga diri bangsa itu kepada Allah..
Hakim-hakim 6 6:14 Lalu berpalinglah TUHAN kepadanya dan berfirman: "Pergilah dengan kekuatanmu ini dan selamatkanlah orang Israel dari cengkeraman orang Midian. Bukankah Aku mengutus engkau!"
Tafsiran Ayat: Allah telah memilih dan megutus Gideon untuk menjadi hakim atas sukunya agar dia melepaskan dan menyelamatkan sukunya dari pembuangan di tanah Midian. Sebab akibat dari pemberontakan sukunya terhadap Allah membangkitkan murka TUHAN terhadap sukunya yang mengahruskan TUHAN untuk membuang mereka kedalam tangan orang Midian, namun, ketika Allah melihat bangsa itu sepertinya mau bertobat, sehingga membuat TUHAN untuk memilih Gideon sebagai hakim atas bangsanya dan menjadi pahlawan atas suku Allahh.
I Samuel 15: 2-3 15:2 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku akan membalas apa yang dilakukan orang Amalek kepada orang Israel, karena orang Amalek menghalang-halangi mereka, ketika orang Israel pergi dari Mesir. 15:3 Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu, lembu maupun domba, unta maupun keledai."
Tafsiran Ayat: Allah menginginkan orang Amalek ditumpas karena orang Amalek menghalang-halangi orang Israel ketika pergi dari Mesir. Itu dilakukan Tuhan untuk menguji Saul sebagai Raja yang telah diruapi Samuel sebagai tugas pertamanya sebagai Raja atas bangsa Israel. Namun tugas pertama yang diberikan Allah kepadanya tidak diindahkannya sehingga Allah murka dan menarik undur Roh Allah yang daripadanya dan menolak Saul menjadi Raja atas bangsa Israel, oleh sebab itu, Allah menyuruh Samuel menyampaikan kekesalan hati Allah kepada Saul.
I Samuel 16 16:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Berapa lama lagi engkau berdukacita karena Saul? Bukankah ia telah Kutolak sebagai raja atas Israel? Isilah tabung tandukmu dengan minyak dan pergilah. Aku mengutus engkau kepada Isai, orang Betlehem itu, sebab di antara anak-anaknya telah Kupilih seorang raja bagi-Ku."
Tafsiran Ayat: Setelah Allah menolak saul menjadi Raja atas Israel, Allah kembali mengutus Samuel untuk mengurapi seorang Raja baru bagi bangsa Israel, yaitu seorang anak berasal dari Betlehem dari keluarga Isai. Yaitu Daud sang pengembala domba yang berparas elok bagi Tuhan dan pantas menjadi Raja bagi Tuhan. Sebab Allah melihat Saul sudah tidak layak menjadi raja atas Israel sehingga allah memilih oranng lain untk menjadi raja atas Isarel dan bahkan Allah menaruh Roh jahat yang daripada Allah untuk mengganggu Saul sehingga Saul tidak tenang hidupnya.
I Samuel 23: 4-5 23:4 Lalu bertanya pulalah Daud kepada TUHAN, maka TUHAN menjawab dia, firman-Nya: "Bersiaplah, pergilah ke Kehila, sebab Aku akan menyerahkan orang Filistin itu ke dalam tanganmu. 23:5 " Kemudian pergilah Daud dengan orang-orangnya ke Kehila; ia berperang melawan orang Filistin itu, dihalaunya ternak mereka dan ditimbulkannya kekalahan besar di antara mereka. Demikianlah Daud menyelamatkan penduduk Kehila.
Tafsiran Ayat: TUHAN menyuruh Daud pergi ke Khila untuk menyelamatkan tempat itu dari serangan orang Filistin namun setelah bangsa Filistin dikalahkan. Orang Kehila malah mau menyerahkan Daud kepada Saul dan tidak tahu berterima kasih kepada Daud oleh karena itu segera pergilah Daud melarikan diri dari tempat itu untuk menghindari Saul. Sebab Saul tidak terima atas keputusan Allah mengundurkan Roh Allah dari dirinya, seingga Saul mengincar-incar Daud untuk membunuhnya. Namun Allah menyayangkan nyawa Daud sehingga Daud diperintahkan untuk bersembunyi dari kejaran Saul yang ingin membunuh Daud.
II Samuel 2:1 Kemudian bertanyalah Daud kepada TUHAN, katanya: "Apakah aku harus pergi ke salah satu kota di Yehuda?" Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah." Lalu kata Daud: "Ke mana aku pergi?" Firman-Nya: "Ke Hebron." Lalu pergilah Daud ke sana dengan kedua isterinya: Ahinoam, perempuan Yizreel, dan Abigail, bekas isteri Nabal, orang Karmel itu.
Tafsiran Ayat: Daud menanyakan kepergiannya kepada TUHAN ialah dengan maksud bahwa Allah menjadikan Daud Raaja atas Yehuda, hal itu Daud lakukan dengan berat hati sebab pada waktu itu Saul baru beberapa hari meninggal. Tetapi dengan berat hati Daud harus menggantikan posisi Saul sebagai Raja atas bangsa Israel di Yehuda. Oleh sevbab itulah Daud menanyakan keharusan kepergiannya kepada Allah sebab Daud masih berat hati untuk menggantikan Saul traja atas Yehuda.
II Samuel 7:5 "Pergilah, katakanlah kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman TUHAN: Masakan engkau yang mendirikan rumah bagi-Ku untuk Kudiami?
Tafsiran Ayat: Ayat ini menyatakan bahwa TUHAN tidak pernaha menginginkan rumah didirikan Daud untuk didiami TUHAN sebab yang layakk mendirikan rumah bagi TUHAN adalah anaknya kelak bukan Daud. Oleh Sebab itu Allah menolak keinginan Daud yang ingin mengkungkung Allah dalam rumah yang dibuat Daud, sebab Allah yang menjadikan dia sebagai raja ialah Allah yang yang bebas yang tidak ingin menempati sebuah bangunan bahkan rumah, sebab Allah pun tidak berkenan tinggal didalam rumah yang didirikan Daud bagi Allah saat itu, sebab Allah telah menubuatkan, bahwa anak dari Daudlah yang akan mendirikan rumah bagi-Nya dan akan berkenan tinggal didalamnya.
I Raja-raja 17: 2-3 17:2 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadanya: 17:3 "Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan.
Tafsiran Ayat: Alasan Allah menyuruh nabi Elia untuk berpuasa dan tidak berjalan dari jalan yang sama ialah bertujuan untuk menghindari Ahab yang sedang mengincar-incar nyawanya, oleh sebab iitu agar terhindar dari raja Ahab Allah menyuruh Elia mengambil jalan lain supaya selamatlah nyawa Elia dan terhindar dari Ahab. Sebab ada masih tugas akan dikerjakan Elia dan yang akan dinubuatkan Elia terhadap Ahab sebab dosa-dosa yang dilakukannya semasa Ahab menjadi raja. Dan Allah murka terhadapnya bahwa dia tidak menjadi raja yang panutan atas rakyatnya bahkan menjadi raja yang manja dan tidak mandiri dan hanya bergantung pada Istrinya dan dalam mengambil keputusan dia mengandalkanistrinya, oleh sebab itu, Allah tidak berkenann atas dirinya dan mendatangkan hukuman baginya melalui nabi Elia..
I Raja-raja 18 18:1 Dan sesudah beberapa lama, datanglah firman TUHAN kepada Elia dalam tahun yang ketiga: 18:2 "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada Ahab, sebab Aku hendak memberi hujan ke atas muka bumi." Lalu pergilah Elia memperlihatkan diri kepada Ahab. Adapun kelaparan itu berat di Samaria. Tafsiran Ayat: Maksud Allah menyembunyikan Elia dari Ahab bertujuan untuk menghukum Ahab atas dosa-dosa nya kepada Allah, namun sudah genap hari pembalasan Allah sehingga Allah hendak menurunkan hujan atas negeri itu, dan negeri itu juga telah dilanda kelaparan. Dan hal itu telah dinubuat kan Allah, sebab Allah melihat Ahab tidak berubah walaupun Elia telah berkali-kali menasehati bahkan menegur Ahab secara keras, namun karena kemanjaan nya dan ketidak mandirian Ahab sebagai raja, maka Ahab tidak menghiraukan apa yang telah dinubuatkan Allah, oleh sebab itu Allah mendatangkan hujan bukanlah kebaikan atas perbuatan Ahab namun merupakan pertanda bahwa Allah sedang memberikan hukuman atas rakyat dan daerah yang dipimpin oleh Ahab.
I Raja-raja 19 19:15 Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah, kembalilah ke jalanmu, melalui padang gurun ke Damsyik, dan setelah engkau sampai, engkau harus mengurapi Hazael menjadi raja atas Aram. Tafsiran Ayat: Perintah TUHAN kepada Elia ialah untuk tetap kembali untuk melaksanakan tugas nya sebagai nabi walaupun hanya seorang diri Elia yang masih tetap hidup, sebab pemberontakan bangsa Israel telah meraja lela dan sudah tidak ingin lagi menyembah TUHAN sebab itu lah Elia sembunnyi disebuah Gua. Namun TUHAN memberkati dan mmenyertai Elia karena Elia mempunyai tugas untuk mengurapu raja dan mengurapi seorang nabi yang akan menggantikan Elia yaitu bernama Elisa.
Yesaya 6 6:9 Kemudian firman-Nya: "Pergilah, dan katakanlah kepada bangsa ini: Dengarlah sungguh-sungguh, tetapi mengerti: jangan! Lihatlah sungguh-sungguh, tetapi menanggap: jangan! Tafsiran Ayat: Ketika Allah memilih Yesaya sebagai nabbi yang mengantarai Allah dan bangsa Israel, Allah menegaskan bahwa Yesaya harus sungguh-sungguh dalam mendengar dan melakukan agar apa yang diperintahkan Tuhan sampai dengan benar kepada bangsa Israel. Sehingga bangsa itu dapat berbalik kepada Allah bangsa Israel. Sebab kedegilan bangsa Isarel itu menyebabkan bangsa itu harus dibuang Allah, oleh karena itu Allah memilih Yesaya sebagai perantaraan Firman-Nya, sebab Allah melihat bangsa itu menderita namun meskipun menderita bangsa itu tetap belum emnunjukkan tanda-tanda pertobatan, oleh sebab itu Allah berfirman kepada Yesaya agar bernubuta dengan keras agar hati bangsa tersebut tetap degil dan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda pertobatan.
Yesaya 20 20:2 pada waktu itu berfirmanlah TUHAN melalui Yesaya bin Amos. Firman-Nya: "Pergilah dan bukalah kain kabung dari pinggangmu dan tanggalkanlah kasut dari kakimu," lalu ia pun berbuat demikian, maka berjalanlah ia telanjang dan tidak berkasut. Tafsiran Ayat: Allah berfirman kepada Yesaya untuk melakukan hal yang tidak wajar yaitu: telanjang dan tidak berkasut, sebab itu merupakan sebuah penghinaan terhadap Mesir atas Etiopia, oleh karena itu malulah bangsa Mesir dan Etiopia tidak dapat berbuat apa-apa ketika raja Asyur menggiring bangsa mesir dan Etiopia dibuat telanjang sehingga bangsa yang berpengharapan dan membanggakan Mesir dan Etiopia pupus begitu saja. Sebab bangsa Mesir dan Etiopia terlalu memmbanggakan diri atas kekuatan tangan nya yang tidak mengandalkan Allah dan menganggap Allah itu rendah oleh sebab itu Allah menunjukkan Karya nya dan kuasanya sebagai Allah yang perkasa.
Yeremia 2: 1-2 2:1 Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya: 2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya. Tafsiran Ayat: Allah berfirman kepada Yeremia agar Yeremia menyampaikan Firman Allah kepadanya sebagai bentuk kedukaan Allah terhadap Israel sebab Israel telah mendukakan Allah dengan menyimpang dari Allah dengan menyembah dewa-dewa bangsa lain sehingga mmenimbulkan kesakitan hati Allah sehingga Allah membuang Israel ke pembuangan. Sebab sejak awal banngsa Israel itu telah murtad namun kasih Alah terhadap bangsa itu tetap setia, namun bangsa itu tidak memandang kasih yang daripada Allah sehingga mereka tidak mengindahkan nubuat-nubuat yang diberitakan oleh Yesaya terhadap bangsa itu, maka setiap nubuatan yang diberitakan Yesaya ialah bersifat keras menentang sifat bangsa Israel.
Yeremia 3: 11-12 3:11 Dan TUHAN berfirman kepadaku: "Israel, perempuan murtad itu, membuktikan dirinya lebih benar dari pada Yehuda, perempuan yang tidak setia itu. 3:12 Pergilah menyerukan perkataan-perkataan ini ke utara, katakanlah: Kembalilah, hai Israel, perempuan murtad, demikianlah firman TUHAN. Muka-Ku tidak akan muram terhadap kamu, sebab Aku ini murah hati, demikianlah firman TUHAN, tidak akan murka untuk selama-lamanya. Tafsiran Ayat: Allah bekata kepada Yeremia untuk mengabarkan firman Allah yang menjadi nubuatan Yeremia bahwa agar Israel yaitu Israel bagian utara yang telah murtad dari Allah namun Allah melihat akibat kemurtadan nya sepertinya orang bagian utara merasa diasingkan, oleh sebab itu Allah berfirman kepada Yeremia agar memperkenalkan Allah yang murah hati sebab Allah penuh kasih yang tidak akan murka selama-lamanya. Sebab Israel disamakan seperti perempuan murtad yang senang selingkuh namun walaupun demikian Allah sangat menyayangi bangsa itu sebab Allah adalah Allah yang setia yang tidak menginginkan kebinasaan bangsa Israel namun Allah menginginkan pertobatan yang berbalik dari ilah-ilah lain menjadi hanya keoada Allah, dan hanya Allah lah yang layak disembah.
Yeremia 13: 1-2 13:1 Beginilah firman TUHAN kepadaku: "Pergilah membeli ikat pinggang lenan, ikatkanlah itu pada pinggangmu, tetapi jangan kaucelupkan ke dalam air!" 13:2 Maka aku membeli ikat pinggang seperti yang difirmankan TUHAN, lalu mengikatkannya pada pinggangku. Tafsiran Ayat: Sebelum Allah menyuruh Yeremia bernubuat kepada Yehuda dan Yerusalem, Allah menyuruh Yeremia membeli ikat pinggang lalu mengikatkkannya dipinggang Yeremia dengan syarat tidak boleh terkena air sedikitpun. Dengan tanpa banyak bicra Yeremia melakukan perintah Allah, meskipun Yeremia tidakmengerti maksud Allah menyuruhnya berlaku demikian dengan tidak memberitahukan maksud Allah padanya.
Yeremia 13: 3-5 13:3 Sesudah itu datanglah firman TUHAN kepadaku untuk kedua kalinya, bunyinya: 13:4 "Ambillah ikat pinggang yang telah kaubeli dan yang sekarang pada pinggangmu itu! Pergilah segera ke sungai Efrat untuk menyembunyikannya di sana di celah-celah bukit batu!" 13:5 Maka pergilah aku, lalu menyembunyikannya di pinggir sungai Efrat seperti yang diperintahkan TUHAN kepadaku. Tafsiran Ayat: Kembali setelah Yeremia memakai ikat pinggang yang telah dibelikannya, maka Allah memerintah kan Yeremia untuk menyembunyikan ikat pinggang itu namun Yeremia tidak mengetahui maksud Allah menyuruhnya melakukan itu, oleh karena itu Yeremia mengerjakan tanpa mengerti apa maksud Allah dengan Firman-Nya itu, sehingga Yeremia melakukan tindakan itu tanpa banyak tanya. Sebab ia tahu bahwa tidak melaksanankan perinytah Allah dan banyak pertanyaan akan menimbulkan sakitt hati TUHAN.
Yeremia 13 13:6 Sesudah beberapa waktu lamanya, berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Pergilah segera ke sungai Efrat mengambil dari sana ikat pinggang yang Kuperintahkan kausembunyikan di sana!" 13:7 Maka pergilah aku ke sungai Efrat, lalu aku menggali dan mengambil ikat pinggang itu dari tempat aku menyembunyikannya, tetapi ternyata ikat pinggang itu sudah lapuk, tidak berguna untuk apa pun. 13:8 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku: 13:9 "Beginilah firman TUHAN: Demikianlah Aku akan menghapuskan kecongkakbongakan Yehuda dan Yerusalem. 13:10 Bangsa yang jahat ini, yang enggan mendengarkan perkataan-perkataan-Ku, yang mengikuti kedegilan hatinya dan mengikuti allah lain untuk beribadah dan sujud menyembah kepada mereka, akan menjadi seperti ikat pinggang ini yang tidak berguna untuk apa pun. Tafsiran Ayat: Ternyata setelah Allah menyibakkan maksud Allah terhadap ikat pinggang yang telah dibeli Yeremia, barulah Yeremia sadar bahwa maksud Allah ialah, kesetiaan Allah terhadap Israel, kemurah hatian Allah terhadap Isarel tidak disambut bangsa itu dengan senang hati bahkan mendukakan hati Allah sedangkan Allah telah menjadikan bangsa itu menjadi umat pilihan-Nya dan mengikat kan bangsa itu dipinggang-Nya sebagai tanda pemiilihan-Nya kepada bangsa itu, namun kenyataannya bahwa bangsa itu tidak mengatahui kemurah hatian Allah. Oleh karena kedukaan hati Allah terhadap bangsa itu Allah akan menjadikan bangsa itu sama tidak berguna nya seperti ikat pinggang yang sudah lapuk akibat direndam oleh air sungai. Sehingga sadarlah bangsa itu bahwa hanya TUHAN lah yang layak disembah, dan TUHAN lah yang sanggup melepaskan mereka daari pembuangan dari tanah Mesir dan yang sanggup membuang mereka ketangan para bangsa-bangsa yang kuat unutk memperbudak bangsa Israel.
Yeremia 17: 19-22 17:19 Beginilah firman TUHAN kepadaku: "Pergilah engkau dan berdirilah di pintu gerbang Anak Rakyat, yang dilalui keluar masuk oleh raja-raja Yehuda, dan di segala pintu gerbang Yerusalem; 19: 20 katakanlah kepada mereka: Dengarlah firman TUHAN, hai raja-raja Yehuda, hai segenap Yehuda dan segenap penduduk Yerusalem yang masuk melalui pintu-pintu gerbang ini! 19:21 Beginilah firman TUHAN: Berawas-awaslah demi nyawamu! Janganlah mengangkut barang-barang pada hari Sabat dan membawanya melalui pintu-pintu gerbang Yerusalem! 19:22 Janganlah membawa barang-barang dari rumahmu ke luar pada hari Sabat dan janganlah lakukan sesuatu pekerjaan, tetapi kuduskanlah hari Sabat seperti yang telah Kuperintahkan kepada nenek moyangmu. Tafsiran Ayat: Dalam hukum taurat yang keempat Allah telah menuliskannya didalam dual oh batu kepada Musa yaitu untuk menguduskan hari sabat, namun pada zaman nabi Yeremia para raja-raja Yehuda sudah tidak mengindahkan Hukum taurat tersebut sehingga Allah benar-benar sehingga berfirman kepada Yeremia untuk memperingati raja-raja Yehuda itu untuk menguduskan hari sabat dan apabila raja-raja itu tidak mengindahkan hala itu maka Allah tidak akan segan-segan menurunkan bala atau kesengsaraan atas raja juga atas negeri yang di pimpin oleh raja-raja yang murtad tersebut. Sebab telah lama nenek moyang mereka yang terdahulu telah melakukan dan menjalankan Hukum Taurat TUHAN, dan hanya TUHAN lah yang sanggup memberikan kelepasan kepada bangsa yang meminta dan yang sanggup mengalahkan musuh-musuh bangsa Israel ketika dalam perjalanan menuju tanah perjanjiann yang diberikan Allah kepada nenek moyang mereka yaitu Abraham.
Yeremia 18: 1-4 18:1 Sesudah itu datanglah firman TUHAN kepadaku untuk kedua kalinya, bunyinya: 18:2 "Pergilah dengan segera ke rumah tukang periuk! Di sana Aku akan memperdengarkan perkataan-perkataan-Ku kepadamu." 18:3 Lalu pergilah aku ke rumah tukang periuk, dan kebetulan ia sedang bekerja dengan pelarikan. 18:4 Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya. Tafsiran Ayat: Ketika timbullah rasa kasihan Allah terhadap bangsa Israel bahwa Allah telah membuat bangsa itu menderita, maka Allah berfirman kepada Yeremia agar pergi kerumah seorang penjunan dan disuruh untuk memperhatikannya cara pengerjaannya terhadap tanah liat yang sedang diolahnya, tujuan Allah mengatakan demikian kepada Yeremia yaitu menunjukkan bahwa begitu juga lah Allah terhadap bangsa Israel, walaupun Allah menghukum mereka, namun tujuan Allah ialah untuk membetuk bangsa Israel menjadi bangsa yang kuat, namun tidak pelawan, sebab Allah ingin hanya Dialah yang disembah sebab hanya Dialah yang berkuasa.
Yeremia 19: 1-3 19:1 Beginilah pula firman TUHAN kepadaku: "Pergilah membeli buli-buli yang dibuat dari tanah, lalu ajaklah bersama-sama engkau beberapa orang tua-tua bangsa itu dan beberapa orang imam yang tertua, 19: 2 kemudian berangkatlah ke Lembah Ben-Hinom yang di depan pintu gerbang Beling! Serukanlah di sana perkataan-perkataan yang akan Kusampaikan kepadamu! 19: 3Katakanlah: Dengarlah firman TUHAN, hai raja-raja Yehuda dan penduduk Yerusalem! Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan malapetaka kepada tempat ini, sehingga telinga orang yang mendengarnya, mendenging! 19:4 Sebab mereka telah meninggalkan Aku, telah memberikan tempat ini kepada allah asing dan telah membakar korban di sini kepada allah lain yang tidak dikenal oleh mereka sendiri dan oleh nenek moyang mereka dan oleh raja-raja Yehuda. Mereka telah membuat tempat ini penuh dengan darah orang-orang yang tidak bersalah. Tafsiran Ayat: Kembali Allah membuat suatu simbol sebelum mendatangkan musibah terhadap bangsa Israel yaitu buli-buli dari ttanah, yaitu sebagai simbol bahwa Allah akan mendatangkan malapetaka terhadap bangsa yang masih berpaling daripada Allah dengan membuat suatu tempat persembahan untuk ilah-ilah lain dan yang tidak dikenal, bahkan mempersembahakan orang-orang yang tidak bersalah terhadap dewa-dewa asing, yang membuat Allah murka kembali terhadap bangsa tersebut. Kemudian akibat dari pemebrontakan Yehuda terhadap Allah maka melalui Yeremia TUHAN memberikan penderitaan terhadap yehuda seba telah murtad dan berpaling dari Allah.
Yeremia 22: 1-5 22:1 Beginilah firman TUHAN: "Pergilah ke istana raja Yehuda dan sampaikanlah di sana firman ini! 22: 2 Katakanlah: Dengarlah firman TUHAN, hai raja Yehuda yang duduk di atas takhta Daud, engkau, pegawai-pegawaimu dan rakyatmu yang masuk melalui pintu-pintu gerbang ini! 22:3 Beginilah firman TUHAN: Lakukanlah keadilan dan kebenaran, lepaskanlah dari tangan pemerasnya orang yang dirampas haknya, janganlah engkau menindas dan janganlah engkau memperlakukan orang asing, yatim dan janda dengan keras, dan janganlah engkau menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tempat ini! 22:4 Sebab jika kamu sungguh-sungguh melakukan semuanya itu, maka melalui pintu-pintu gerbang istana ini akan berarak masuk raja-raja yang akan duduk di atas takhta Daud dengan mengendarai kereta dan kuda: mereka itu, pegawai-pegawainya dan rakyatnya. 22:5 Tetapi jika kamu tidak mendengarkan perkataan-perkataan ini, maka Aku sudah bersumpah demi diri-Ku, demikianlah firman TUHAN, bahwa istana ini akan menjadi reruntuhan. Tafsiran Ayat: Dalam teks ini tampak bahwa tidak hanya penyembahan berhala yang dilakukan oleh yehuda terhadap Alllah, bahkan terhadap rakyatnya raja-raja telah merampas haknya daripadanya, dan bahkan nilai harga manusia disamakan seharga seekor ternak yang dapat diperjualbelikan bahkan diperlakukan seperti hewan, oleh sebab itu Allah kembali murka atas tindakann para raja-raj Yehuda yang tidak bertanggunng jawab itu terhadap rakyat dan terlebih telah mengabaikan perintah dan tanggung jawab yang diberikan oleh Allah kepadanya. Sehingga apabila raja-raja Yehuda masih tetap berlaku demikian terhadap rakyat nya maka Allah akan menjadikan kota dan istana menjadi reruntuhan yang tidak dapat dipakai lagi menjadi sebuah istana.
Yeremia 34 34:2 "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Pergilah berbicara kepada Zedekia, raja Yehuda, katakan kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku menyerahkan kota ini ke dalam tangan raja Babel, supaya dihanguskannya dengan api. Tafsiran Ayat: Dalm ayat ini, ttampak kemurkaan Allah yang sudah tidak dapat dibendung lagi, sebab Allah akan membuang Yehuda, menyerahkan Yehuda kedalam tangan raja Babel, supaya orang-orangnya ditawan dan kota-kotanya dihanguskan agar tidak ada satupun yang tersisa daripada kota Yehuda itu, supaya melalui pembuangan itu bangsa Israel sadar dan menanggung akan dosa-dosa yang telah diperbuat mereka terhadap Allah. Allah berlaku demikian sebab sudahlah sangat banyak dosa yanh dilakukan oleh Yehude, oleh karena itu sebagai upah dosa Yehuda, Allah memberikan Yehuda kedalam tangan raja Babel agar menjadi penguasa di Yehuda dan itu merupakan uppah dari dosa pemberontakan mereka terhadap Allah.
Yeremia 35: 1-2 35:1 Firman yang datang dari TUHAN kepada Yeremia di zaman Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, bunyinya: 35:2 "Pergilah kepada kaum orang Rekhab, bicaralah dengan mereka dan bawalah mereka ke rumah TUHAN, ke dalam salah satu kamar, kemudian berilah mereka minum anggur!" Tafsiran Ayat: Tujuan Allah menyuruh Yeremia untuk memberikan minum anggur orang Rekhab untuk mnegetahui seberapa taatnya kaum itu kepada nenek moyangnya, namun mereka sangat sehingga menolak untuk minum anggur namun, Allah murka terhadap kaum itu sebab kaum itu taat kepada nenek moyangnya namun tidak taat terhadap TUHAN yang teah memberikan mereka kehidupan, oleh sebab itu Allah sangat marah sebab bangsa yang dijadikan-nya umat pilihan-Nya tidak mau menedengarkan perintahnya padahal Allah adalah TUHAN yang berkarya dalam kehidupan bangsa Israel.
Yeremia 35 35:13 "Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Pergilah dan katakanlah kepada orang Yehuda dan kepada penduduk Yerusalem: Tidakkah kamu mau menerima penghajaran, yaitu mendengarkan perkataan-perkataan-Ku? Tafsiran Ayat: Allah menegaskan bahwa melalui perkataan-perkataan dan nubuat-nubuat yang diberikan Allah kepada bangsa Israel melalui pemilihan Allah terhadap nabi-nabi-Nya namun akibat kedegilan hati bangsa Israel itulah menyebabkan hati bangsa Isarel tertutup akan nubuatan yang telah diberitakan Nabi Allah terhadap Bangsa Israel. Sehingga menimbulkan kesengsaraan bagi bangsa Isarel yang tidak bisa dielakkan oleh bangsa itu lagi dari murka Allah.
Yeremia 39: 15-16 39:15 Selagi Yeremia masih terkurung di pelataran penjagaan, firman TUHAN datang kepadanya, bunyinya: 39:16 "Pergilah kepada Ebed-Melekh, orang Etiopia itu dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Sesungguhnya, firman-Ku terhadap kota ini akan Kulaksanakan untuk kemalangan dan bukan untuk kebaikannya, dan semuanya itu akan terjadi di depan matamu pada waktu itu juga. Tafsiran Ayat: Kepergian Yeremia yang disuruh Allah terhadap Ebed-Melekh, orang Etiopia merupakan suatu tanda bagi orang etiopia, namun kedatangan Yeremia kepadanya bukan untuk hal kebaikan Etiopia tetapi kehancuran yang telah direncanakan dan keburukan atas Etiopia lah yang seperti dijanjikan Allah sebelumnya terhadap Etiopia lah yang datang dan menimpa bangsa tersebut. Sebab bangsa itu telah bedosa sehingga membuat hati Allah panas dan membuat bangsa itu merasakan penderitaan mereka dengan menyaksikannya didepan mata mereka sendiri.
Yehezkiel 3: 1-4 3:1 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, makanlah apa yang engkau lihat di sini; makanlah gulungan kitab ini dan pergilah, berbicaralah kepada kaum Israel." 3:2 Maka kubukalah mulutku dan diberikan-Nya gulungan kitab itu kumakan. 3:3 Lalu firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, makanlah gulungan kitab yang Kuberikan ini kepadamu dan isilah perutmu dengan itu." Lalu aku memakannya dan rasanya manis seperti madu dalam mulutku. 3:4 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, mari, pergilah dan temuilah kaum Israel dan sampaikanlah perkataan-perkataan-Ku kepada mereka. Tafsiran Ayat: Allah menyuruh Yehezkiel memakan gulungan kitab yang ditunjukkan Allah itu kepada bertujuan untuk memberikan yehezkiel pengetahuan akan kebenaran dan kehendak Allah kepada bangsa Israel agar melakukan kehendak-Nya melalui Yehezkiel sebagai nabi yang dipilih Allah untuk bernubuat atas bangsa Israel yang sedang dalam pembuangan itu. Oleh sebab itu Yehezkiel haruslahh menjadi nabi yang tegar dan menjadi nabi yang benar-benar keras sehingga ketika bangsa itu mendengar Yehezkiel bernubuat haruslah Israel takut mendengar perkataan Yehezkiel hingga gemetaran lah mereka mendengar Yehezkiel bernubuat.
Yehezkiel 3: 10-11 3:10 Selanjutnya firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, perhatikanlah segala perkataan-Ku yang akan Kufirmankan kepadamu dan berikanlah telingamu kepadanya. 3:11 Mari, pergilah dan temuilah orang-orang buangan, teman sebangsamu, berbicaralah kepada mereka dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH; baik mereka mau mendengarkan atau tidak." Tafsiran Ayat: Lalu Allah memberikan firman yang lainnya menambahkan apa yang sudah Yehezkiel makan melalui gulungan kitab itu, namun Allah memperingatkan dia bahwa agar tidak menghiraukan apakah bangsa itu akan mendengarkan di atau tidak sebab Allah yang akan bekerja selebihnya atas Firman yang diberikan Allah kepada Yehezkiel yang menjadi nubuat Yehezkiel terhadap bangsa Israel yang sedang dalam pembuangaitu, namun meskipun demikian nubuatan segala yang dinubuatkan Yehezkiel terhadap bangsa Israel itu sangatlah menakutkan sehingga Israel ketakutan mendengar, tetapi bangsa itu tetap mendegilkan hati, mengeraskan hatinya sehingga mereka menjadi dibuangg TUHAN kedalam tangan penguasa yang menjadi penguasa Yehuda yang dibuang itu.
Yehezkiel 3: 22-23 3:22 Maka di sana kekuasaan TUHAN meliputi aku dan Ia berfirman kepadaku: "Bangunlah dan pergilah ke lembah, di sana Aku akan berbicara dengan engkau." 3:23 Aku bangun dan pergi ke lembah; sesungguhnya di sana kelihatan kemuliaan TUHAN seperti kemuliaan yang telah kulihat di tepi sungai Kebar, dan aku sujud. Tafsiran Ayat: Melalui teks ini Allah menampakkan kemuliaan-Nya kepada Yehhezkiel dilembah dan Allah bermaksud untuk menjelaskan hal yang akan dialami Yehezkiel setibanya dirumahnya, sebab dia akan diikat oleh bagsa pemberontak, namun Allah akan berkata kepada bangsa itu kelita tiba waktunya Allah berfiirman, sehingga Yeheziel haruslah mengatakan sesuai dengan apa yang diktakan Allah kepadanya dan tetap tidak perlu menghiraukan apakah bangsa itu mendengar nubuat tersebut ataukah tidak.
Yehezkiel 3 3:24 Tetapi masuklah Roh ke dalam aku dan ditegakkannya aku, lalu Ia berbicara dengan aku, kata-Nya: "Pergilah pulang, kurunglah dirimu di dalam rumahmu. Tafsiran Ayat: Ketika Roh Allah masuk kedalam Yehezkiel, Allah menuntun bibir Yehezkiel, sehingga Yehezkiekk akan bisau dan tutup mulut terhadap bangsa pemberontak yang akan mengikat Yehezkiel, namun jika tiba saatnya, Roh itu akan membuka mulut Yehezkiel sehingga dia dapat berbicara kepada bangsa pemberontak yang hendak mengikat dirinya itu, oleh karena itu pada saat yang tepat Allah akan memberikan Rohnya kepada Yehezkiel pada waktu yang tepat sehingga bangsa pemberontak itu tersentuh hatinya.
Hosea 1: 2-3 1:2 Ketika TUHAN mulai berbicara dengan perantaraan Hosea, berfirmanlah Ia kepada Hosea: "Pergilah, kawinilah seorang perempuan sundal dan peranakkanlah anak-anak sundal, karena negeri ini bersundal hebat dengan membelakangi TUHAN." 1:3 Maka pergilah ia dan mengawini Gomer binti Diblaim, lalu mengandunglah perempuan itu dan melahirkan baginya seorang anak laki-laki. Tafsiran Ayat: Alasan Allah menyuruh Hosea menikahi perempuan sundal ialah karena bangsa Israel telah bersundal kepada allah lain, perempuan sundalitu diibaratkan sebagai bangsa Israel dan lewat perempuan sundalitu Allah menunjukkan murka-Nya kepadda bangsa Israel yang tegar tengkuk itu. Dan anak perempuan sundal itu menjadi penentu hukuman apa yang akan diterima oleh bangsa Israel yang suka bersundal itu. Sebab Hosea diperintahkan TUHAN untuk mengawini pperempuan sundal yanitu untuk memperingatkan Isarel sebagai hari penghuukuman atas dosa-dosanya sudah dekat dan telah diaturkan Allah dari Hsealah hukuman itu datang melanda.
Hosea 3: 1-2 3:1 Berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Pergilah lagi, cintailah perempuan yang suka bersundal dan berzinah, seperti TUHAN juga mencintai orang Israel, sekalipun mereka berpaling kepada allah-allah lain dan menyukai kue kismis." 3:2 Lalu aku membeli dia bagiku dengan bayaran lima belas syikal perak dan satu setengah homer jelai. Tafsiran Ayat: Lalu setelah Allah menunjukkan murka-Nya kepada bangsa Israel itu, namun Allah tetap menyayangi dan mencintai bangsa Israel itu layaknya cinta Hosea kepada perempuan sundal, walaupun suka bersundal namun Hosea harus mencintai perempuan itu dangan segenap hatinya sama seperti cintanya Allah kepada bangsa Israel yang suka bersundal kepada ilah-ilah lain yang sampai menimbulkan kekecewaan hati Allah terhadap bangsa tersebut. Namun Allah tetap memberikan kesetian-Nya kepada bngsa itu amun kali ini Allah ingin memberikan bangsa itu suatu penghajarran agar mengerti betapa kecewanya TUHAN terhadap bangsa itu dengan sikap mereka yang membuat kecewa hati Allah.
Amos 7 7:15 Tetapi TUHAN mengambil aku dari pekerjaan menggiring kambing domba, dan TUHAN berfirman kepadaku: Pergilah, bernubuatlah terhadap umat-Ku Israel. Tafsiran Ayat: Allah Israel telah memilih Amos sebagai nabi yang akan bernubuat kepada bangsa Israel, walaupun Amos mendapat tantangan dari Amazia seorang dari Betel dan menghalau Amos. Namun Amos memang seorang peternak namun Allah mengutus dia sebagai nabi oleh sebab itu tidak ada yang bisa menghalangi nubuatan Amos walaupun Amos seorang peternak. Sebab Allah telah memilih dia sebagai nabi-nya tanpa memandang pekerjaannya sebagai peternaka, yang penting bagi Allah adalah kecakapan nya Dallam menubuatkan apa yang diperintahkan oleh Allah padanya.
Yunus 1: 1-2 1:1 Datanglah firman TUHAN kepada Yunus bin Amitai, demikian: 1:2 "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku." Tafsiran Ayat: TUHAN menyuruh Yunus pergi ke Niniwe untuk memperingatkan kota itu sebab dosa kejahatannya telah sampai kepada-Nya dan TUHAN menginginkan kota itu bertobat agar TUHAN tidak memusnahkan kota itu karena dosa kejahatan mereka terhadap TUHAN. Namun karena Yunus merupakan seorang Yahudi menolak perintah tersebut, bahkan ia lari dari tujuan nya kekota Niniwe, Yunus menolak perintah Allah karena menganggap kota itu bukanlah bangsa dan umat piliihan Allah namun setellahh TUHAN memaksa Yunus harus pergi kesana akhirnya pergilah Yunus dengan bersungut-sungut.
Yunus 3: 1-2 3:1 Datanglah firman TUHAN kepada Yunus untuk kedua kalinya, demikian: 3:2 "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, dan sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu." Tafsiran Ayat: Sekiranya Yunus sampai dikota Niniwe TUHAN menyuruh Yunus untuk menyerukan bahwa dalam empat puluh hari lagi kota Niniwe akan dtunggangbalikkan akibat dosa kejahatan kota itu, namun sebab kota itu percaya kepada Allah walaupun mereka bukan umat pilihan Allah, mereka melakukan puasa uuntuk memohon pengampunan kepada TUHAN atas dosa-dosa kesalahan yang dilakukan mereka. Sehingga kota itupun selamt. Dan bahkan Yunus pun heran dan bahkan hamper tiidak percaya atas kejadian yang dia lihat. Sebab sebuah bangsa yang bukan pulihan Allah, percaya kepadaa-Nya dan ketika Yunnus bernubuat, merekka langsung menyadari bahwa dosa bangsa itu telah menjadi-jadi dan haruslah berpuasa agar bangsa itu lepas dari murka Allahh,, oleh sebab itu segera setelah bangsa itu mendengar seruan nubuatan Yunus bertobatalah bangsa itu dan mereka melakukan pusa untuk menebus dosa-dosa kesalahan mereka.
Matius 8 8:4 Lalu Yesus berkata kepadanya: "Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini kepada siapa pun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka." Tafsiran Ayat: Yesus menyuruh pergi orang yang disembuhkan itu bertujuan untuk tidak menyombongkan dirinya sebab ia telah ditahirkan Yesus, namun Yesus menginginkan bahwa orang yang disembuhkan itu menunjukkan rasa syukurnya kepada Allah, dan kepada imam-imam agar tidak memandang ia rendah lagi. Sebab itu Yesus memerintahkan ia memberikan persembahan kepada Allah seperti yang diaturkan Muusa kepada bangsa Israel sewaktu didalam perjalanan ketanah Kanaan sebagai tanda bukti kesembuhannya terhadap imam-imam yang telah menganggap remeh kepadanya.
Matius 9 9:13 Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa." Tafsiran Ayat: Yesus menyuruh orang-orang Farisi yang hanya mengetahui sebagian kecil dari Hukum Taurat namun sudah berani menghakimi Yesus, oleh sebab itu Yesus mereka untuk kembali merenungkan kehadiran Yesus kedunia melalui Firman yang diungkapkan Yesus, sebab Yesus hadir kedunia bukan untuk memanggil orang-orang benar melainkan orang-orang berdosa, bukan seperti orang Faris yang menganggap dirinya benar dan suci dan tidak menganggap orang lain sebagai memnusia lagi padahal mereka juga orang-orang yang berdosa. Matius 10: 7-8 10:7 Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. 10:8 Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma. Tafsiran Ayat: Yesus mengutus murid-murid-Nya dan memberikan tugas apa-apa saja dan hal apa yang seharusnya dilakukan murid-murid-Nya dalam melakukan tugasnya. Sehingga dalam meberi murid-murid-Nya tiddak memikirkan upah sebab kuasa yang diterima mereka dari Yesus adalah cuma-cuma. Dan Yesus tidak menginginkan para murid-muridNya meminta upah atas pelayanan mereka, sebab seorang pelayan yang melayani Tuhan berhak dan akan menerima upahnya sebab ia telah melayani Tuhan kita, yaitu Yesus Kristus
Matius 19 19:21 Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." Tafsiran Ayat: Hal mengikut Yesus merupakan hal yang mudah merupakan hal yang paling berat bagii mereka yang ingin mengikut Dia namun dengan setengah hati, sebab hal mengikut Yesus haruslah dengan sungguh-sungguh, menyangkal dirinya sendiri, menjual harta bendanya bahkan sanak saudara, sebab mengikut Yesus harus meninggalkan dunia ini dan berjalan didalam Tuhan. Namun apabila kehendak itu hanya ingin dilakukan dengan setengah-setengah hati maka Yesus tidak menginginkan orang seperti itu untuk menjadi pengikutNya bahkan menjadi seorang murid. Sebab jika ingin mejadi seorang muri Yesus haruslah terlepas darrii jerat keduniawian, sebab jika masih terjerat, ituu lah yang menjdai memberatkan langjkahnya untuk mengikut Yesus Kristus.
Matius 24 24:14 Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya." Tafsiran: Maksud dari Nats ini ialah, bahwa ketika Injil tentang Yesus Kristus telah sampai ke ujung bumi, dan Yesus telah menjadi penyelamat bagi seluruh umat manusia, dan sesudah itu injil itu kembali diberitakan kepada bangsa Israel, maka genaplah yang sudah dituliskan dalam kitab, bahwa sampailah pada kesudahan umata manusia dan Yesus datanglah untuk kedua kalinya untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati seperti apa yang tertulis didalam Alkitab. Sebab kegenapan Firman itu iallah bahwa seluruh bangsa percaya dan seluruh makhluk mengaku bahwa Yesus Krituslah sang Juruselamatt yang dielu-elukan semua bangsa, sehingga kedatangan Yesus yang kedua kalinya bukanlah untuk menimbilkan kesengsaraan namun kebahagiaan yang kekal sebab beserta Yesus, Ia memberikan damai sejahtera bagi kita semua.
Matius 28: 19-20 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, 28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Tafsiran Ayat: Sebelum Yesus naik kesorga, Yesus mengutus murid-murid-Nya untuk memberitakan kabar sukacita yang daripada Yesus, dan memberikan kuasa kepada murid-murid-Nya untuk membaptis dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
Markus 10 10:21 Tetapi Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya, lalu berkata kepadanya: "Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." Tafsiran Ayat: Jika hendak mengiikut Yesus janganlah setangah hati mengikut Dia sebab jika kita masih terikat akan dunia ini alangkah sulitnyalah kita ketika kiyta masih terikat dengan dunia ini jika ingin mengenal Tuhan.
Markus 10 10:52 Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Tafsiran Ayat: Ketika Yesus menyuruh orang buta itu pergi saat itula sebenarnya imannya kepada Yesus bekerja, dan Yesus menyuruh orang itu pergi sebab Yesus mengetahui yang menyembuhkan dia dari penyakit ialah imannya yang kepada Yesuslah.
Markus 16: 15, 20 16:15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. 16:20 Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya. Tafsiran Ayat: Dalam ayat pengutusan ini, Tuhan Yesus tidak hany menguts murid-muridNya pergi memberitakan Injil keseluruh dunia namun Yesus juga menyertai pekerjaann para murid-Nya dan turut campur dalam penginjilan yang dilakukan oleh para murid-murid-Nya, dan memberikan tanda-tanda bahwa Yesus menyertai pekerjaan mereka.
Lukas 10 10:3 Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. Tafsiran Ayat: Yesus mengumpamakan para muurid-murid-Nya sebagai domba dan dunia ini di ibaratkan Yesus sebagai serigala, sebab dunia ini ganas dan tidak menegnal dan member ampun kepada orang-orang yang tersesat didalanya sehingga membuat orang-orang tersebut terhanyut dan tergoda oleh rayuan manisnya, maka itu dalam melakukan penginjilan para murid-murid-Nya haruslah berhati-hati agar tidak ikut didalam dunia ini dan menjadi salah satu serigala yang memangsa domba-domba Allah.
Lukas 13 13:32 Jawab Yesus kepada mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu: Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai. Tafsiran Ayat: Yesus mengatakan bahwa Herodes ialah serigala sebab ia sedang mengincar-incar Yesus sebab ia takut Yesus mengacaukan apa yang telah ia pimpin oleh sebab itu Yesus mengatakan demikian merupakan bentuk ketidak takutan yesus kepada siapapun termasuk Herodes meskipun ia hendak membunuh Yesus.
Kisah Para Rasul 8: 29-31 8:29 Lalu kata Roh kepada Filipus: "Pergilah ke situ dan dekatilah kereta itu!" 8:30 Filipus segera ke situ dan mendengar sida-sida itu sedang membaca kitab nabi Yesaya. Kata Filipus: "Mengertikah tuan apa yang tuan baca itu?" 8:31 Jawabnya: "Bagaimanakah aku dapat mengerti, kalau tidak ada yang membimbing aku?" Lalu ia meminta Filipus naik dan duduk di sampingnya. Tafsiran Ayat: Dalam Ayat ini ada seorang yang bernama Filippus seorang yang percaya yang dituntun Roh Kudus untuk mendekati sebuah kereta dimana didalam kereta itu ada seorang yang sedang membaca kitab namun tidak mengerti apa yang sedang dibacanya, oleh karena itu Roh kudus itu menyuruh Filippus untuk mengajari orang tersebut sehingga dia mengerti akan apa yang sedang dibacanya.
Kisah Para Rasul 9: 5-6 9:5 Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu. 9:6 Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat." Tafsiran Ayat: Dalam penglihatan Saulus bertemu dengann Yesus, Yesus membutakakan mata Saulus hingga tidak dapat lagi melihat, oleh sebab itu tujuan Yesus menuntunnya masuk kedalam kota yaitu mempertemukan Ananias seorang yang percaya yang akan mentahirkan Saulus sebab Yesus telah memilih Saulus menjadi pengabar Injil Yesus keseluruh dunia. Kisah Para Rasul 9 9:11 Firman Tuhan: "Mari, pergilah ke jalan yang bernama Jalan Lurus, dan carilah di rumah Yudas seorang dari Tarsus yang bernama Saulus. Ia sekarang berdoa, Tafsiran Ayat: Yesus menemui Ananias yang ada di Damsyik untuk mentahirkan Saulus yang telah mendapat penglihatan bertemu Yesus sehingga Yesus membutakakan matanya, oleh sebab itu Yesus menemui Ananias dan memilihnya sebagai pentahir Saulus yang sedangg berddoa dirumah seseorang yang bernama Yudas di Tarsus.
Kisah Para Rasul 9 9:15 Tetapi firman Tuhan kepadanya: "Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel. Tafsiran Ayat: Yesus menyuruh Ananias untuk menemui Saulus yang sedang buta dan menunggu untuk ditahirkan oleh Ananias kembali, sebab Yesus telah memilih Saulus orang yang sanagat membenci pengikut Kristus menjadi pengabar Injil Yesus keseluruh dunia dan menjadi Rasul bagi Yesus.
Wahyu 18 18:4 Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.
Tafsiran Ayat: Suara dari sorga yang didengar Yohanes dalamm penglihatannya menyuruh orang-orang yang percaya yang dijadikan Tuhan sebbagai umat-Nya yang rajani agar menjauh dan menghindari dosa-dosa yang dilakukan orang yang tidak percaya diantara orang yang percya agar terhindar dari dosa-dosa tersebut dan menjadi umat pilihan Tuhan.
Mazmur 99:12 Bermazmurlah bagi TUHAN, yang bersemayam di Sion, beritakanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa,
Tafsiran: Daud pada menulis Mazmur mengajak untuk memuliakan TUHAN, sebab TUHAN telah memberikan karya-Nya bagi kita oleh sebab itu kita sebagai orang yang meyakini Dia pantas dan sepantasnya lah kita bermazmur bagi TUHAN.
Matius 10 10:7 Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.
Tafsiran: Ketika kita melihat bahwa sekarang semakin banyak dosa yang terjadi, oleh karena itu Yesus berkata kepada kita untuk mengabarkan dan memberitakan bahwa Kerajaan sorga sudah dekat, agar terjadi pertobatan diantara orang-oorang yang berdosa dan agar Kerajaan sorga semakin dipermuliakan.
Matius 10 10:27 Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah.
Tafsiran: Maksud Yesus berkata demikian kepada murid-murid-Nya itu bertujuan agar apa yang diktakan dan didengar tidak ada yang tersembunyi didalam hatinya. Oleh karena itu hendaklah diantara kita sebagai orang yang percaya jangan saling menutupi satu diantara yang lain.
Kisah Para Rasul 5: 19-20 5:19 Tetapi waktu malam seorang malaikat Tuhan membuka pintu-pintu penjara itu dan membawa mereka ke luar, katanya: 5: 20 "Pergilah, berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah seluruh firman hidup itu kepada orang banyak."
Tafsiran: Karena para murid-murid dipenjarakan, maka Tuhan mengutus Malaikat-Nya untuk membuka pintu penjara agar murid-murid dapat mengabarkan Injil, sebab banyak orang Yahudi yang mengetahui kedatangan Yesus disaat itu namun tidak mempercayai Yesus sebagai Tuhan, oleh sebab itu murid-murid memberitakan firman yang hidup itu kepada banyak orang agar ada pertobatan yang terjadi diantara orang banyak yang mendengar tersebut. Markus 16 16:15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
Tafsiran: Yesus mengutus para murid-murid-Nya memberitakan Injil, sebab semua orang berhak mendengar dan mengetahui Injil bahkan semua makhluk juga mempunyai hak sebab Yesus bukan hanya milik orang Kristen tetapi Yesus adalah milik semua orang yang percaya kepada-Nya dan kepada Injil yang diberitakan oleh murid-murid-Nya.
Lukas 9 9:60 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana."
Tafsiran: Maksud Yesus berkata demikian ialah agar ketika apapun yang terjadi baik dalam keluarga kita ketika kita memilih menjadi murid dan pengabar Injil kita harus menyangkal diri kita hingga biarlah oorang mati menguburkan dirinya sebab Yesus menginginkan kita mengikut Dia dengan sepenuh hati dan tidak setengah--setengah.
I Timotius 4: 11-12 4:11 Beritakanlah dan ajarkanlah semuanya itu. 4:12 Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.
Tafsiran: segala yang telah diberitakan kepada kita, kita juga berhak untuk mengabarkan Injil itu kembali dan apabila kita orang muda jangan lah dihiraukan sebab Yesus tidak pernah memandaang orang untuk menjaddi muridnya untk mengabarkan Injil-Nya keseluruh dunia.
II Timotius 4 4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
Tafsiran: Kita sebagai pengabar Injil atau Firman hendaklah siap sedia, bukan hanya waktu yang dibutuhkan baru mengabarkan Injil namun setiap saat bahkan saat tidur juga kita harus bersiap sedia untuk mengajari, lalu tidak hanya mengabarkan namun juga menegor dan mengajar agar Firman itu tinggal didalam hati yang mendengar Firman yang diberitakan itu.
Titus 2 2:1 Tetapi engkau, beritakanlah apa yang sesuai dengan ajaran yang sehat:
Tafsiran: Segala yang telah didengar dari ajaran Yesus kiranya diberitakan, namun tidak hanya diberitakan dengan asal-asal bahkan pemberitaan yang palsu namun dengan segenap hati dan sungguh-sungguh agar Firman Tuhan dapat lah berkembang dan tersebar keseluruh dunia.
Titus 2 2:15 Beritakanlah semuanya itu, nasihatilah dan yakinkanlah orang dengan segala kewibawaanmu. Janganlah ada orang yang menganggap engkau rendah.
Tafsiran: Hendaklah perkataan Yesus dan Firman Tuhan yang telah di berikan kiranya diberitakan kepada selurh bangsa dengan kewibawaan agar Firman itu bersinar dari padamu dan yang mendengar Firman Tuhan itu tidak menganggap rendah.
No comments:
Post a Comment